oleh

800 Orang Lebih BM-JM Padati Pondok Biru Pendopo Untuk Buka Puasa Bersama Joncik Muhammad 

SUARAEMPATLAWANG.COM

Dimotori Tonico Angga, S.sos Ketua Umum Barisan Muda Joncik Muhammad (BM-JM) dan Dwi Avindo, SH Sekretaris, tidak kurang 800 anak-anak muda antusias hadiri buka bersama dan dialog kepemudaan bersama calon Bupati Empat Lawang tahun 2025 di lesehan Pondok Biru Pendopo, Selasa 25 Maret 2025.

Buka bersama dan dialog diadakan sebagai dukungan terhadap pencalonan Dr H Joncik Muhammad bersama Arifa’i, SH oleh BM-JM.

Ketua BM-JM, Tonico Angga, dalam sambutannya dengan tegas menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Joncik Muhammad dan Arifa’i untuk memenangkan Pilbub pasca putusan MK 24 Februari lalu.

Menurut Angga Joncik Muhammad merupakan satu-satunya tokoh terbaik yang dimiliki Kabupaten Empat Lawang. Joncik dinilai Angga sukses merubah Kabupaten Empat Lawang pada kurun 5 tahun kepemimpinannya di periode pertama 2018-2023.

Pertemuan hari ini menurut Tonico Angga merupakan wadah untuk meningkatkan kesadaran anak-anak muda di empat lawang, bahwa anak muda tidak boleh apatis terhadap persoalan politik dan demokrasi.”Jangan sampai Kabupaten Empat Lawang dipimpin oleh orang yang tidak punya integritas, dipimpin oleh mantan koruptor, dipimpin oleh orang yang mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan rakyat. Maka sosok yang paling cocok untuk memimpin kabupaten empat lawang yaitu Joncik Muhammad dan Arifa’i. JM-FAI menyala, JM-FAI menang, JM menang, coblos nomor 2, takbir Allahu Akbar,” kata Tonico Angga diikuti ratusan muda mudi dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Empat Lawang.

Joncik Muhammad yang mempunyai visi misi melanjutkan Empat Lawang Madani jilid mengatakan akan memaksimalkan anggaran yang ada ditengah pemangkasan anggaran dari pusat. Pembangunan infrastruktur menurut Joncik mutlak dilakukan agar tidak ada daerah yang terisolir di Kabupaten Empat Lawang.

Joncik juga menyampaikan, dengan anggaran terkecil diantara 14 Kabupaten di Sumatera Selatan, serta pandemi Covid-19 di masa pemerintahannya, ia telah membangun ratusan Kilometer jalan dan merata di Kabupaten Empat Lawang. 

“Keamanan akan terus kita tingkatkan, kemakmuran di empat lawang tidak lain kita harus bangun pertanian, potensi yang lain apbd kita kecil, tambang batu bara belum memenuhi kadar, mas sulit ditambang, kita mengandalkan pertanian dan perkebunan. Siapkan kelompok tani yang handal, jangan kelompok tani yang hanya punya nama untuk dapat bantuan tapi isinya anaknya, istrinya, menantunya cucunya, jangan seperti itu. Siapkan kelompok tani yang betul-betul profesional siap bersaing. Pemerintah akan siapkan modal,” ungkap Joncik.

Pendidikan juga menjadi hal yang penting kata joncik, dengan pendidikan empat lawang akan menjadi lebih baik,”InsyaAllah 5 tahun kedepan empat menjadi makmur, menjadi aman menjadi sejahtera,” sambungnya.

Terkait jalan rusak dari Pagar Alam menuju Kepahing dan Tebing Tinggi, Joncik dengan tegas mengatakan jalan tersebut merupakan kewenangan Provinsi. Ia pun telah berkali-kali mengusulkan perbaikan jalan tersebut.

“Terus up dimedia sosial, sampaikan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur bahwa kita perlu perbaikan jalan. Jalan tersebut terakhir diperbaiki dengan anggaran diatas Rp 50 Miliar saat saya masih menjadi anggota DPRD Provinsi di tahun 2017. Jika saya kembali menjadi bupati saya akan dorong, saya akan bersurat kembali, kalian terus suarakan di medsos, jangan hanya menyalahkan JM, sebutkan pak Gubernur Herman Deru, Pak Wakil Gubernur Cik Ujang jalan kami ini fotonya kenapa rusak terus ini. Kalau jalan Kabupaten dari Jalan jati sampai Tanjung Raman hingga, Umo Jati sampai Muara Pinang itu jalan Kabupaten, jalan nya bagus karena dibangun JM. Jangan terpengaruh facebook yang dibuat lawan JM, seakan-akan tanggung jawab JM. Itu tanggung jawab Gubernur. Kita sama-sama berjuang jika perlu kita ajak sopir-sopir untuk demo ke kantor Gubernur, nanti kita modali. Kita siap kawal demo. kepada Tonico, Bagas kawal terus, nanti saya bicara dengan Gubernur memang saya yang mendorong mereka untuk demo,” tambah Joncik Muhammad.

Joncik juga memaparkan selama 5 tahun memimpin empat lawang yang mempunyai APBD Rp 1 Triliun, hanya 3 tahun bisa dikelola karena selama 2 tahun kepemimpinannya diserang Covid-19. Namun selama itu telah banyak jembatan dibangun, diantaranya Jembatan tidak seperti pejabat sebelumya yang hanya mampu membangun jembatan kuning dan jembatan pasar pulau mas, begitu pun pembangunan jalan diantaranya jalan simpang Plawi, jalan Pendopo menuju Paiker.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *