oleh

Fakta Head 2 Head: HBA dan Dinasti Keluarganya Nihil Penghargaan BPK (Tidak Transparan), Joncik Muhammad Raih Penghargaan 5x Berturut-Turut (Transparan)

SUARAEMPATLAWANG.COM

Narasi menyesatkan hoaks dilontarkan oleh pendukung Calon Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri (HBA) dan Henny Verawati guna menggiring opini negatif masyarakat kepada kinerja Joncik Muhammad selama menjabat Bupati Empat Lawang 2018-2023.

Dimana pendukung 01 itu menyebar hoaks terkait kinerja buruk kepemimpinan Joncik.

Padahal di zaman Joncik Muhammad Kabupaten Empat Lawang mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Sumatera Selatan.

Raihan WTP Kabupaten Empat Lawang bukan perkara mudah, WTP yang diterima Pemkab Empat Lawang setelah melalui proses panjang yang dilakukan auditor BPK RI.

Dengan raihan WTP tersebut bisa dipastikan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian diterima Pemkab Empat Lawang merupakan bukti pengelolaan keuangan sudah sesuai dengan aturan yang ada sesuai standar akuntansi pemerintah.

Sedangkan saat Budi Antoni (HBA) menjabat Bupati Empat Lawang periode 2008-2013 tidak ada prestasi yang bisa dibanggakan. 

HBA malah sibuk membangun dinasti keluarga yang mengisi posisi eksekutif dan yudikatif di Empat Lawang. Bahkan di periode HBA itu, Ketua DPRD diisi oleh adik kandungnya, David Al Jufri.

Bahkan kolaborasi kakak dan adik serta keluarganya tersebut tidak bisa memperoleh penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK seperti yang dilakukan Joncik Muhammad yang bisa meraih penghargaan tersebut 5 kali berturut-turut dari BPK.

Sehingga penghargaan BPK yang diraih di periode Joncik Muhammad tersebut sangat penting karena menandakan keuangan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Empat Lawang.

Sedangkan di zaman HBA serta dinasti keluarganya menjabat tidak pernah meraih penghargaan dari BPK. 

Dilansir dari website BPK, pada tahun 2012 lalu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang diterima David Aljufri adik kandung HBA yang menjabat Ketua DPRD Empat Lawang disclaimer of opinion atau penghargaan terendah dari BPK.

Info lebih lanjut Klik : https://images.app.goo.gl/6wkUTiUnZGiTCwkw7

Sehingga masyarakat bisa menilai sendiri bahwa tidak ada transpalansi keuangan dari HBA dan David Aljufri selama mereka menjabat.

Sehingga tuduhan dan narasi menyesatkan pendukung HBA-Henny kepada Joncik Muhammad untuk menarik simpati masyarakat justru keliru, menyesatkan masyarakat dan jadi blunder mereka sendiri.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang TA 2012 diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Selatan, Novy. G. A. Pelenkahu kepada Ketua DPRD Kabupaten Empat Lawang, David Hadrianto, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Empat Lawang, H. Akhmad Basri Soni pada Jum’at (21/06/2013).

Acara tersebut diisi dengan penyampaian opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang beserta data hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi oleh Kepala Perwakilan. Tahun ini, LKPD Pemerintah Kabupaten Empat Lawang mendapatkan opini disclaimer (Tidak Memberikan Pendapat) yang didasarkan atas tujuh masalah pokok dalam penyajian laporan keuangan diantaranya kesalahan penganggaran belanja pada beberapa instansi pemerintah, pengeluaran sekretaris DPRD yang tidak memiliki bukti pertanggungjawaban, ketidakpatuhan dalam pelaksanaan anggaran belanja modal, nilai investasi permanen pada PDAM Empat Lawang yang belum tercantum pada neraca tanggal 31 Desember 2012, dan sebagainya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *