oleh

Puluhan Guru di Empat Lawang Dukung Guru SMA N 1 Tebing Tinggi Yang Terancam UU Perlindungan Anak

SUARAEMPATLAWANG.COM

Adanya pemberitaan di beberapa media online yang terkesan mengancam salah seorang guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tebing Tinggi dengan ancaman UU perlindungan anak, beberapa orang guru di Empat Lawang terpantau memberikan dukungan.

Pada video yang beredar, Anita Carolina salah seorang guru di SMPN 05 Tebing Tinggi bersama rekan seprofesi menyatakan dukungan terbuka dan mengutuk upaya pembunuhan karakter guru.

“Bismillahirrahmanirrahim, kami para guru sangat mengutuk oknum siapapun yang merendahkan, mengintimidasi dan membunuh karakter jiwa pendidikan, karena semangat untuk guru SMAN 01 Tebing Tinggi dan para guru dimana pun kalian berada,” ucap Anita Carolina di akun Facebook Caroline Ajach dengan 7,5 ribu pengikut, Sabtu, 3 Mei 2025.

Postingan tersebut mendapat dukungan luas dari penguna media sosial. Diantaranya ditulis oleh Tri Ana Bima yang menanyakan kekompakan guru atas pemberitaan yang ditayangkan.” mano kekompakan guru ini, pembodohan publik ini. Pak guru itu cuma tanyo Ngapo dianggap menghina. Kalo memang dak mau didik anaknyo buat sekolah sendiri be,” tulisnya, Sabtu pagi di hari yang sama.

Sedangkan Dekky Edane menyoroti kecengenggan para murid yang saat ini dianggapnya bermental tahu, beda dengan para siswa di era nya,”Anak murid jaman skg baru di hina b la mlapor n terlalu berisik yuk kami dulu anak stm lahat di tinju n di terajang guru b kami diam karno sadar emng kami salah ribut n ganau n pas tamat berterima kasih smo guru. Mental anak2 zaman skg mental e tahu dak cak dlu,” tulisnya.

Mardhiana Sy Henna Art ikut mengisi kolom komentar dengan menuliskan,” Tinggal Kinak anak masing2 kalu d tegur berarti salah yeh,dax mungkin wong ngasih hukuman kalu dewek dax buat salah.sekiro wong tuo yg dax galak anaknyo dididik samo guru yo buatlah sekolah dewek.cubo Kinak anak kamu Apo pantes menertawakan kawan yg lagi dihukum.giliran dewek ado d posisi mereka dewek merasa terzolimi,plis deh yh teruntuk kalian wong tuo memang dax ad wong tuo dax sayang samo anak.cuma Kinak didikan Biso menjerumuskan wong lain.ini Dio menertawakan kawannyo suatu saat mungkin segalo wong d anggap ny remeh galo,termasuk kamu wong tuony dewek. Aku sebangso diposisi kwannyo b galak plo aq melaporkan anak kamu,penghinaan itu wong d hukum Dio malah ketawo,” tuli Mardhiana.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *