oleh

Sekolah Ramah Anak: Investasi Keamanan dan Masa Depan Generasi Bangsa

SUARAEMPATLAWANG.COM

Anak-anak adalah fondasi utama bagi kemajuan bangsa. Keberhasilan dalam mendidik mereka hari ini akan menentukan kualitas generasi penerus di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang Drs Jhon Heri, MM, melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Syahrial Efendi, SH., M.Pd di hadapan Kepala sekolah dan Guru se-Kabupaten Empat Lawang, Rabu (14/05/2025).

Menyadari bahwa sebagian besar waktu belajar anak dihabiskan di lingkungan sekolah, oleh karena itu, sekolah dapat kita ibaratkan sebagai “rumah kedua” bagi anak-anak dalam menimba ilmu, setelah rumah keluarga menjadi “rumah pertama” mereka.

Mengingat pentingnya peran sekolah sebagai lingkungan belajar kedua, Dinas Pendidikan menekankan kepada Kepala Sekolah dan Para Guru untuk lebih memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung proses belajar mereka, salah satunya dengan memastikan faktor keamanan anak selama berada di kelas maupun di lingkungan sekolah.

Data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tahun 2014-2015 mencatat bahwa sekitar 10 persen kasus kekerasan terhadap anak di sekolah justru dilakukan oleh tenaga pendidik. Jika kondisi ini terus berlanjut, bagaimana masa depan pendidikan murid-murid kita, kata Syahrial Efendi.

Dilatarbelakangi oleh berbagai kejadian atau kasus yang menimpa anak-anak di lingkungan sekolah, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) membentuk program Sekolah Ramah Anak (SRA). Secara umum, tujuan utama SRA adalah untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak selama berada di sekolah, meliputi keamanan fisik dan psikis, serta kesehatan mereka.

Pada kesempatan itu, Dinas Pendidikan kabupaten Empat Lawang menghimbau kepada seluruh sekolah, Kepala Sekolah, dan guru jenjang Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Empat Lawang untuk memastikan bahwa keamanan setiap siswa dan siswi terjamin selama berada di lingkungan sekolah.

“Mari kita pastikan program Sekolah Ramah Anak dapat berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harap Kabid Syahrial Efendi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *