SUARAEMPATLAWANG.COM
EMPAT LAWANG – Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, meresmikan Sekolah Rakyat (SR) pada Jumat (15/8/2025). Program pendidikan ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan kurang mampu dengan tujuan mengentaskan kemiskinan dan mengangkat derajat keluarga mereka.
”Dengan pendidikan, kita bisa mengubah nasib dan keluarga. Saya yakin, dengan bersekolah sungguh-sungguh di sini, anak-anak kita akan menjadi orang yang berhasil,” ujar Joncik.
Acara peresmian ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Hj Hepy Safriani, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), perwakilan Bank Sumsel Babel dan Mandiri, Kepala BPS Empat Lawang, serta para kepala dinas, camat, dan orang tua murid.
Inisiatif Pemerintah dan Dukungan Penuh Pemkab
Sekolah Rakyat adalah inisiatif pemerintah pusat untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas. Dari 100 siswa yang terdaftar, 96 orang telah lolos verifikasi dan pemeriksaan kesehatan, siap memulai pendidikan.
Menurut perwakilan Kementerian, Empat Lawang adalah kabupaten pertama di Sumatera Selatan yang berhasil menyelenggarakan program ini. Hal ini berkat dukungan penuh Pemkab Empat Lawang yang menyediakan bangunan sendiri, berbeda dengan dua Sekolah Rakyat lain di Sumsel (Kota dan Ogan Ilir) yang dibangun oleh Kementerian.
Bupati Joncik juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan yang membuka kesempatan bagi anak-anak di bawah garis kemiskinan untuk mengejar cita-cita mereka.
Komitmen dan Fasilitas Pendidikan Unggulan
Sekolah Rakyat ini tidak hanya menyediakan pendidikan biasa, tetapi juga berfokus pada kualitas. Guru-guru yang mengajar adalah tenaga pendidik berkualitas yang siap menciptakan siswa unggul. Pendidikan berbasis IT juga menjadi prioritas untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia di Empat Lawang.
”Sekolah ini awalnya merupakan Pusat Pertanian Terpadu, tetapi alhamdulillah kini menjadi Sekolah Rakyat,” terang Joncik. Ia menambahkan bahwa Kementerian Sosial berencana membangun gedung baru di lahan seluas 3 hingga 5 hektar.
Saat ini, Sekolah Rakyat memiliki tiga kelas untuk jenjang SMP dan satu kelas untuk SMA. Ke depannya, program ini akan dikembangkan hingga jenjang Sekolah Dasar. Setelah lulus, para siswa akan dipersiapkan untuk masuk ke dunia kerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi.
Joncik berharap, para siswa dapat belajar dengan sungguh-sungguh agar menjadi generasi unggul yang dapat bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.