SUARAEMPATLAWANG.COM
EMPAT LAWANG – Setelah akses terputus selama lebih dari 20 hari akibat longsor, Jembatan darurat yang vital menghubungkan Empat Lawang dan Lahat, tepatnya di Desa Seleman Ulu, Kecamatan Muara Pinang, kini resmi dibuka. Peresmian dilakukan oleh Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, pada Rabu (12/11/2025), mewakili Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru.
Jembatan sementara ini dibangun dengan panjang 30 meter dan lebar 4,3 meter, memiliki kapasitas daya angkut sekitar 20 ton, sehingga kendaraan roda empat kini sudah bisa melintas.
Bupati Joncik Muhammad menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Gubernur Sumsel atas respons cepatnya.
”Setelah mendapat laporan dari salah seorang anggota DPRD pada pukul 23.00 WIB (21/10/2025), saya langsung menyampaikan ke Pak Gubernur. Alhamdulillah Pak Gubernur keesokan harinya langsung menerjunkan tim ke lokasi, sehingga Jembatan ini bisa dibangun dan diresmikan hari ini,” terang Joncik didampingi Sekda Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin.
Kepala Dinas PUPR Sumatera Selatan menjelaskan bahwa jembatan ini bersifat sementara untuk mengakomodir mobilitas yang sempat terhambat. Pembangunan permanen tipe A yang akan bermanfaat puluhan tahun telah dianggarkan pada APBD Provinsi 2026 dengan kisaran dana Rp10 hingga Rp15 Miliar. Jembatan permanen nanti direncanakan memiliki panjang 30 meter dengan lebar 7 meter.
Mewakili Gubernur, Joncik Muhammad menyampaikan permohonan maaf Herman Deru yang berhalangan hadir, namun berjanji akan hadir pada peresmian jembatan permanen tahun depan.
Bupati berpesan kepada Camat dan Kapolsek setempat untuk mengatur arus lalu lintas secara bergantian. “Saya titip Pak Camat dan Pak Kapolsek untuk mengatur arus lalu lintas karena jembatan ini bertonase rendah, agar kendaraan yang lewat dapat bergiliran. Terima kasih Pak Gubernur, masyarakat Empat Lawang mengucapkan terima kasih, jembatan ini sangat bermanfaat dan berguna bagi mobilitas masyarakat,” tutup Joncik Muhammad.
