SUARAEMPATLAWANG.COM
EMPAT LAWANG – Penjabat (Pj) Kepala Desa Lingge, Kecamatan Pendopo Barat, Budi Irawan, bergerak cepat menanggapi informasi yang beredar di media sosial mengenai dugaan pemotongan atau Pungutan Liar (Pungli) terhadap Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT-Kesra) yang diterima warganya.
Dugaan pungli yang bervariasi dari Rp100.000 hingga mencapai Rp400.000 per penerima bantuan tersebut sangat disayangkan. Padahal, seharusnya warga menerima BLT-Kesra secara utuh sebesar Rp900.000.
Budi Irawan masih berupaya mencari warga yang bersedia bersuara dan mengidentifikasi oknum yang melakukan pungli tersebut. Ia menegaskan kesiapan untuk membela hak warganya.
”Kami sudah mencari dan terus mencari pelaku maupun korban pungli BLT-KESRA yang seharusnya diterima utuh Rp900.000 oleh warga. Silakan jika ada warga yang merasa dipungli untuk datang dan kita siap memfasilitasi jika mereka ingin melaporkan hal ini ke pihak berwajib,” ucap Budi, Rabu (3/12/2025).
Budi juga mengimbau agar ke depan warga tidak perlu takut dan tidak menuruti permintaan uang dengan ancaman akan dicoret dari daftar penerima bantuan.
”Kedepan warga tidak perlu takut dan jangan memberikan uang bantuan, karena itu hak kalian. Jangan takut diancam namanya dicoret jika tidak memberi upeti, segera laporkan ke saya dan akan saya teruskan ke pihak berwenang,” sambung Budi, sembari memastikan informasi ini masih didalami.