oleh

BAKTERI SEPTICEMIA EPIZOOTICA ( SE ) YANG MENYERANG TERNAK

SUARAEMPATLAWANG. COM

Empat Lawang, Rabu 17 April 2024.    Kuman / bakteri Septicemia Epizootica ( SE ) menular melalui media yang sudah terkontaminasi dengan hewan yang telah terjangkit. Bisa dari peralan, / Perkakas kendaraan pengangkut, pakan yang terkena air liur atau kandang/lumpur tempat  ternak biasa istirahat, Bakteri ini berkembang di tempat yang lembab dan dingin.  Bila ternak sudah memperlihatkan perilaku yang tidak seperti biasa, seperti gelisah, kepala selalu di sungkurkan ke tanah, keluar air liur, beraknya tidak lancar, hidungnya mendecus decus artinya ternak tersebut telah tertular. Dalam jangka tidak terlalu lama ( 1 x 24 jam  ) hewan tersebut akan kepanasan dan akan mencari tempat yang dingin/air tidak lama kemudian Mati.

Bila Sudah ada yang terjangkit, segera lakukan. Pemisahan dan jauhkan dari benda benda yang telah terkontaminasi. Segera juga lakukan pengobatan Antibiotik dan pemberian vitamin. Penyemprotan kandang ternak dengan desinfektan. Untuk yang sudah terlihat gejala, segera lakukan suntikan vaksin atau melalui air minumnya campur Bakteri Sida acculud.

Sementara untuk hewan yang telah mati, harus di kubur atau di bakar. Hewan yang sehat segera di Vaksinasi SE. Pada Ternak yang mati, Otaknya Sapi terlihat Hitam seperti warna kecap. Usus kecil, terlihat hitam. Antara kuli Bawak dan Daging ada cairan kekuningan dengan bau yang menyengat. Semoga Wabah Bakteri SEPTICEMIA EPIZOOTICA cepat di atasi. Para peternak tidak mengalami kerugian terlalu besar.
Nara sumber :drh. Wahyuni Azani, Peternak Bpk. Caguk, dan Bpk. Tarmizi,
( Waton )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *