SUARAEMPATLAWANG.COM
Berdasarkan surat Bupati Empat Lawang tentang tanggap darurat bencana nomor : 360/54/BPBD-4L/2024 Tanggal 08 Mei 2024 Banjir dipicu oleh adanya longsoran pada area hulu sungai Air Keruh dan Sungai Air Hitam yang secara alami membentuk bendung alam dan runtuh akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi.
Balai Besar Sungai Wilayah VIII Sumatera Selatan telah menginstruksikan kepada pihak kontraktor agar segera membersihkan saluran irigasi dan memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir sehingga masyarakat dan petani dapat memulai aktivitas secara normal, terutama menjelang masa tanam pertama di bulan Januari 2025.
Menyikapi hal ini kontraktor telah memulai tahap pertama pembersihan saluran irigasi dan selanjutnya melakukan perbaikan kerusakan pada saluran irigasi.
Dibuktikan dengan adanya aktivitas pembersihan pra perbaikan saluran irigasi, pihak kontraktor sudah menerjunkan sejumlah alat berat di lokasi proyek.
Berbagai macam material yang terbawa arus dan menghambat saluran irigasi mulai dikeruk agar mempermudah proses perbaikan.
Sebelum diberitakan, Irigasi sepanjang 12 KM di Kecamatan Pasemah Air keruh Kabupaten Empat Lawang ini hancur tergerus air, dinding irigasi terkelupas dan hanyut dibawa aliran air, dibeberapa titik terlihat pintu irigasi telah mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pembangunan irigasi ini dibagi dalam dua tahap yang dikerjakan oleh PT. Usaha Nata Lestari Sejahtera dengan anggaran Rp 22.590.558.120 dan PT. Radot Bangun Perkasa dengan anggaran Rp 20.425.013.765,64
Komentar