SUARAEMPATLAWANG.COM
Kondisi kebersihan toilet di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, fasilitas kesehatan utama bagi masyarakat Kabupaten Lahat, kembali menjadi sorotan. Pasalnya, kebersihan WC, khususnya di ruang VIP, dinilai sangat buruk dan tidak mengalami perbaikan dari tahun ke tahun.
Protes kali ini datang dari Robiyansah, orang tua pasien yang mendampingi anaknya yang masih balita dan dirawat selama dua hari di RSUD Lahat. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi WC di ruang VIP yang dipenuhi serangga kecoa, indikasi kuat bahwa kebersihannya sangat minim.
“Kecoa itu identik dengan kotor, sedangkan kita di sini berobat, justru ingin sehat,” ujarnya.
Selain masalah kecoa yang berkeliaran, Robiyansah juga menyoroti minimnya ketersediaan air dan seringnya kloset mampet di RSUD Lahat. Ia bahkan tidak dapat membayangkan kondisi ruangan kelas di bawah VIP, seperti kelas 1, 2, dan 3, jika kamar VIP saja sudah demikian memprihatinkan.
“Kondisi VIP saja seperti ini, apalagi di bawah VIP, saya yakin bisa lebih parah dari ini,” katanya dengan nada khawatir.
RSUD Lahat sebagai aset Pemerintah Kabupaten Lahat tentu memiliki alokasi anggaran untuk pelayanan kebersihan. Namun, dengan kondisi yang ditemukan, efektivitas penggunaan anggaran tersebut patut dipertanyakan.
Kondisi memprihatinkan di RSUD Lahat ini seharusnya menjadi perhatian serius dan perlu dibahas di DPRD. Diperlukan adanya perombakan sistem dan peningkatan kualitas sumber daya manusia agar pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik dan maju.
Terkait buruknya kondisi kebersihan di RSUD Lahat anggaran untuk pelayanan kebersihan ikut disorot. Awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada Direktur RSUD Lahat, dr. Hj. Devi Yolandha, Sp.P(K), FISR. Namun, hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan tidak menjawab panggilan telepon maupun pesan WhatsApp yang telah dikirimkan. (Agustin)
Komentar