SUARAEMPATLAWANG.COM
Kecaman keras terhadap Kepala Sekolah SMPN 01 Pendopo Barat (Pobar), Syafrin, S.Pd., M.Pd. Syafrin diduga telah menyalahgunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama beberapa tahun terakhir untuk memperkaya diri sendiri diutarakan Deky.
Deky menyoroti sikap tertutup Syafrin terkait realisasi penggunaan dana BOS, yang semakin memperkuat dugaan adanya praktik tidak transparan.
Lebih lanjut, pria asli Ulu Musi ini berharap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang segera mencopot jabatan Syafrin sebagai kepala sekolah, mengingat informasi dari beberapa guru yang menyebutkan bahwa sang Kepsek jarang masuk kantor dengan alasan mempersiapkan hajatan anaknya.
Melihat adanya dugaan penyalahgunaan dana BOS dan kelalaian Kepala Sekolah dalam menjalankan kewajibannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Deky mendesak Inspektorat Kabupaten Empat Lawang, BKPSDM, dan Dinas Pendidikan untuk segera “turun gunung”. Ia berharap ketiga lembaga tersebut dapat melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan dana BOS dan memeriksa absensi Kepala Sekolah.
Sebelumnya, pada Kamis (12/6/2025), kondisi ruang kelas SMPN 01 Pendopo Barat (Pobar) dilaporkan tidak terawat dan acak-acakan saat disambangi awak media. Jendela dan pintu ruang belajar siswa banyak yang bolong dan pecah, padahal setiap tahun sekolah tersebut mengelola dana BOS hingga ratusan juta rupiah.
Beberapa kali awak media mencoba melakukan konfirmasi dengan mendatangi sekolah, namun Kepala Sekolah maupun Bendahara sekolah tidak berada di tempat meskipun masih pukul 10.00 WIB. Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon juga tidak direspons oleh Kepala Sekolah sejak dua minggu lalu.
Komentar