EMPAT LAWANG – Festival Serapungan Musi 2019, digelar Minggu (21/4/2019). Sayangnya, even tahunan yang mestinya lebih meriah dari tahun lalu, ternyata tidak seperti yang diharapkan.
Dari kurangnya sosialisasi hingga minimnya peserta, menjadi penilaian sendiri bagi masyarakat. Padahal, kegiatan yang telah menelan anggaran yang cukup besar ini, mestinya menjadi momen bagi Kabupaten Empat Lawang, untuk mengenalkan kabupaten ini ke dunia luar.
Seperti yang disampaikan Andre, salah seorang warga Tebing Tinggi mengatakan, kurangnya sosialisasi pada kegiatan ini, membuat hampir sebagian masyarakat tidak tahu jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang menggelar Festival Serapungan Musi, pada tahun ini.
“Makanya, saat pelepasan tadi dapat kita lihat pesertanya minim dan masyarakat yang menyaksikan juga tidak seramai tahun sebelumnya,” ujar Andre.
Dari lomba rakit hias saja, sebut dia, hampir seluruhnya adalah peserta dari OPD. Sementara dari masyarakat umum tidak banyak. “Kalau OPD, itukan partisipasinya setengah terpaksa, karena tidak mungkin OPD tidak mengirim utusan. Juga saya lihat yang ikut lomba serapungan, baik itu serapungan santai atau cepat, tidak terlalu banyak pesertanya, antusiasme kurang,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad saat disinggung wartawan, tidak menapik kurangnya antusiasme para peserta. Hal ini sebut dia karena rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Empat Lawang yang ke 12 ini, bertepatan dengan agenda Nasional yaitu Pemilihan Umum (Pemilu).
“Kenapa sedikit dari tahun lalu, karena agenda pemerintah terbelah disamping ada ulang tahun, kita ada juga agenda Nasional yaitu Pileg dan Pilpres. Jadi terbagi bisa jadi tahun ini menurun dari tahun lalu karena kurang maksimal,” ungkap H Joncik Muhammad saat dibincangi wartawan usai melepas lomba para peserta serapungan, di Dermaga Jettty, Tebing Tinggi, kemarin.
Tahun depan lanjut Joncik, harus maksimal karena tahun depan tidak ada agenda Nasional dan dari sisi penganggrana sudah disiapkan dan akan ditambah. “Karena ini Icon yang tidak ada di tempat lain ini hanya ada di Empat Lawang, dan mudah-mudahan ini menjadi promosi wisata kita dan tujuan wisata kita,” harapnya.
Pihaknya sambung Joncik, akan lebih gencar lagi mempublikasikan Pestival Serapungan Musi ini kedepanya. Jika perlu keliling Empat Lawang menggunakan mobil dan memaki pengeras suara, agar masyarakat Empat Lawang dapat mengetahui.
“Tahun depan penganggrannya tolong lebih besar kan lagi. Dan ada satu lgi yang belum yaitu hiburan rakyat, kedepan tolong anggarkan untuk hiburan rakyat biar masyarakat Empat Lawang merasakan HUT Empat Lawang ini,” pinta Joncik.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Empat Lawang, Mgs A Nawawi menjelaskan, peserta Festival Serapungan Musi tahun ini terdiri dari tiga kategori, antara lain Serapungan cepat berjumlah 50 orang, serapungan santai 750 orang dan rakit hias 33 peserta dan dua peserta dari umum.
“Sebenarnya kami juga mengundang peserta dari luar kabupaten, tapi mereka stan-by di daerahanya karena mengawal pemilu. Harapan kami kedepan ini dapat diikuti oleh seluruh OPD, kelurahan, desa dan masyatakat umum,” pungkasnya. (20)
Komentar