SUARAEMPATLAWANG.COM
EMPAT LAWANG- Salah satu Kabid Dinas Pertanian Empat Lawang Sumatera Selatan yang menyatakan Anggaran Penyelenggaraan pemilihan Duta Kopi Kabupaten Empat Lawang tahun 2022 merupakan Rahasia Negara merupakan statement sesat dan terkesan membodohi awak media.
Sebelumnya saat awak media mengkonfirmasi Anggaran Pemilihan Duta Kopi Kabupaten Empat Lawang pada, Selasa, (20/7/2022), Robinson menjelaskan bahwa hanya proyek dan belanja umum yang bisa diumumkan.
“Tadi sudah saya sampaikan kalau untuk proyek dan belanja modal itu di umumkan,”tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Kajari Empat Lawang Sigit Prabowo, SH., MH, dalam waktu dekat akan mengundang Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang saat dikonfirmasi perihal tertutupnya anggaran pemilihan Duta Kopi kemarin.
“Tak ada itu rahasia negara dalam pengadaan barang dan jasa mas. Semuanya harus transparan, Senin nanti mereka akan datang untun menjelaskan semuanya,”Ungkap Kajari Sigit Prabowo, SH., MH.
Sebagai pembanding Dinas Pariwisata Kabupaten Empat Lawang mencantumkan anggaran kegiatan acara di Sirup LKPP sebanyak 2 anggaran yaitu Rp 175 juta dan Rp 300 juta.
Di sirup jelas tertulis Belanja Jasa Penyelenggaraan Acara melalui pengadaan langsung senilai Rp 175 Juta dengan kode 35747185, juga Belanja Jasa Penyelenggaraan Acara secara Tender senilai Rp 300 juta dengan kode 35990386.
Namun sayangnya Kadis Pariwisata belum membalas pesan yang dikirim awak media saat dikonfirmasi anggaran tersebut digunakan untuk acara apa.
Agus menyesalkan pernyataan dari pejabat yang menerangkan bahwa anggaran pemilihan Duta Kopi merupakan Rahasia Negara,”itu pernyataan menyesatkan, Pak Robinson perlu belajar lagi dan berhati-hati dalam menyampaikan informasi hoax bertujuan membodohi masyarakat,” ungkap Agus kesal.
Agus mendesak pihak Aparat Penegak Hukum untuk menindaklanjuti pengunaan anggaran Pemilihan Duta Kopi, juga meminta kepada Bupati Kabupaten Empat Lawang agar menunjuk pejabat yang memang menguasai pekerjaannya.
“Saya berharap banyak, pihak penegak hukum untuk menelusuri anggaran Pemilihan Duta Kopi karena selain Anggaran Negara biasanya juga ada Anggaran hasil donasi Sponsor. Kepada Bapak Bupati saya meminta agar menunjuk pejabat yang betul-betul mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya, bisa membuat daerah maju sesuai visi dan misi Bupati. Bukan pejabat yang bisa membodohi masyarakat,”sambung Agus.
Komentar