SUARAEMPATLAWANG.COM
Diduga ada orang kuat dibalik keberanian Pj Kepala Desa Aur Gading Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan ‘Yulianti, Ia dengan beraninya tidak melibatkan masyarakat melakukan rapat saat mengganti pembangunan jalan setapak yang diubah menjadi pengadaan lampu tenaga surya dan pembelian bibit mangga, kelingking serta alpukat.
Tak hanya kali ini, Pj Kepala yang sudah wara-wiri tersorot awak media dalam mengambil kebijakan tidak populer, contohnya : Pembangunan jembatan gantung yang menelan anggaran Rp 300 jutaan namun kondisinya jembatan tersebut miring, Sempat diduga menjadi Pelakor, Melakukan pemotongan gaji, Pemotongan BLT yang dipublikasi berbagai media di Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan.
Menurut salah satu Perangkat Desa yang membenarkan rapat hanya dihadiri 8 orang yaitu PJ Kepala Desa, Kaur Pembangunan, Kaur Kesra, Kadus 1,2,3, dan Ketua BPD, serta bendahara tanpa dihadiri satupun masyarakat Aur Gading.
“Rapat di Polindes sekitar bulan Juli kemarin, dan hanya dihadiri 8 orang, dengan alasan permintaan TA dan Pendamping untuk Mengganti jalan setapak dengan lampu tenaga surya sebanyak 4 unit,”ungkap salah satu Perangkat Desa Aur Gading.
Masih tutur Perangkat Desa, musyawarah tersebut terjadi 3 hari sebelum lampu tenaga surya dipasang dan 3 hari kemudian bibit mangga, kelingking dan alpukat juga datang.”tiga hari setelah rapat kami kaget lampu tenaga surya tiba-tiba sudah datang, lalu kemudian bibit mangga, alpukat dan kelingking sebanyak 700 batang tiba tiga hari Kemudian,”masih terangnya.
Pj Kepala Desa Aurg Gading Yulianti enggan menjawab saat dikonfirmasi mengenai pengadaan bibit dan pemasangan lampu tenaga surya yang tidak melibatkan masyarakat saat pembahasan hanya mengundang Perangkat Desa.
Begitu pun pendamping desa Ibu ‘Eli saat dikonfirmasi telepon selularnya tidak bisa dihubungi oleh awak media, Kamis siang, (11/8/2022).
“Mungkin ada orang kuat dibelakang Pj Kepala Desa sehingga begitu berani melakukan hal-hal yang tidak populer dan terkesan merehmehkan penegak hukum,”ucap Sultan Iskandar warga Aur Gading kepada awak media.
Komentar