EMPAT LAWANG – Sampai saat ini di ‘Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati’ belum ada desa yang memiliki website desa. Padahal website desa salah satu kriteria untuk masuk kategori desa terbaik.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Kabupaten Empat Lawang, Agus Rochmad Basuki melalui Kabid Pemerintahan Desa (Pemdes), Agusman Mulyadi.
Padahal kata Agusman, di peraturan menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi republik desa nomor 16 tahun 2018, untuk kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat desa, boleh bahkan disarankan untuk membuat website desa.
“Sebetulnya untuk tahun 2019 ini, desa masih sempat jika ingin membuat website desa dari Dana Desa (DD). Namun ingat, harus sesuai dengan Musyawarah Desa (Musdes),” kata Agusman kepada Suara Empat Lawang, Kamis (10/1/2019).
Manfaat utama memiliki website desa, jelas Agusman yakni untuk keterbukaan informasi kepada warga atau publik, mengenai kegiatan yang terkait desa. “Tentu jika desa memiliki website dapat mengenalkan desa ke publik, lalu dapat mempromosikan potensi desa, mengangkat citra dan profesionalisme desa, dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya,” jelasnya.
Sebab itu, dirinya mengimbau, ada desa di Kabupaten Empat Lawang yang tergerak untuk membuat website desa. Sebab hingga saat ini tak ada satu pun desa yang memiliki website.
“Jika desa sudah punya website, orang diluar sana nantinya tahu tentang produk BUMDES, dan potensi wisata melalui website desa. Kita berharap nanti ada desa yang memiliki website,” harapnya. (20)
Komentar