Tiga Rusak Berat dan Satu Unit Rusak Ringan
EMPAT LAWANG – Musibah kebakaran kembali terjadi di ‘Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati’. Kali ini si jago merah melahap rumah warga Desa Taba Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang Selasa (28/05/2019) sekitar pukul 16.00 Wib.
Tidak ada laporan korban jiwa, namun akibat kebakaran itu total kerugian mencapai ratusan juta rupiah, diantaranya satu unit sepeda motor habis terbakar karena tidak berhasil diselamatkan pemiliknya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, 5 unit rumah yang habis terbakar antaralain, rumah kayu milik Jahim (diduga asal mula api). Selanjutnya rumah kayu miliik Hasan Basri, rumah kayu milik Haji Din Din, rumah kayu milik Edi Rianto bin Sis dan rumah kayu milik Rudi bin Bunhar.
Sementara rumah semi permanen milik Zubaidah dan rumah semi permanen milik Azizah bin Lahir mengalami rusak berat serta rumah milik Haji Hairi bin Basim mengalami rusak ringan, terbakar di bagian dapur.
Berdasarkan pengakuan salah seorang warga, kebakaran diduga akibat korsleting listrik di rumah milik Jahim. Karena rumah tersebut terbuat dari kayu dan kondisi cuaca cukup panas membuat api cepat membesar hingga tidak dapat dikendalikan lagi.
Api terus merambat ke rumah sekitarnya yang juga terbuat dari kayu. Karena cepatnya kejadian itu, sebagian harta benda milik warga turut menjadi korban termasuk satu unit sepeda motor milik Edi Rianto karena berada di dalam rumah.
Api berhasil dipadamkan sekitar jam 17.30 WIB, setelah warga berjibaku bersama. Sementara tim pemadam kebakaran dari Tebing Tinggi yang tiba di lokasi setelah dihubungi warga, kondisinya sudah bisa dikendalikan.
Camat Saling Kabupaten Empat Lawang, Suwandi di dampingi Kapolsek Tebing Tinggi, Kompol Hardiman menjelaskan awal kejadian kebakaran yang menimpah warganya dikarenakan arus pendek listrik atau korsleting listrik.
“Diperkirakan Titik api berasal dari konsleting listrik dan menghanguskan lima unit rumah serta tiga unit rumah rusak berat,” jelas Camat.
Sementara itu, Kades Taba kecamatan Saling, Juhairia mengatakan, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian yang dialami warganya belum bisa di perkirakan karena belum bisa didata semuannya.
“Kita belum tahu berapa kerugian yang dialami warga. Tapi menurut perkiraan mengalami krugian mencapai ratusan juta rupiah,” timpalnya. (20)
Komentar