RUSAK: Nampak jembatan gantung yang rusak akibat luapan sungai di Kabupaten Empat Lawang sejak beberapa waktu lalu
SEL EmpatLawang – Sebanyak 12 unit jembatan gantung yang mengalami kerusakan akibat luapan sungai di Kabupaten Empat Lawang beberapa waktu yang lalu, akan dibangun kembali pada tahun anggaran 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Empat Lawang, Syarkowi Rasyid melalui Kabid Bina Marga Eko Purwanto, mengatakan pembangunan 12 unit jembatan yang rusak akibat luapan sungai pada musim hujan beberapa waktu yang lalu, akan terealisasi pada tahun anggaran 2021 mendatang. “Karena kejadian luapan sungai yang memutuskan belasan jembatan tersebut terjadi tepat pada akhir tahun, disaat pengesahan APBD Empat Lawang 2020 sudah dilakukan. Makanya kita baru bisa memasukan pos anggarannya di APBD 2021, untuk perbaikan 12 jembatan gantung itu,” kata Eko
Dijelaskannya, penganggaran yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat pada 2020 ini, melalui Dana Desa (DD), gagal terealisasi karena pandemi Covid-19. “Sejumlah desa yang memiliki jembatan gantung rusak akibat luapan sungai, memang 2020 ini menganggarkan, tapi tidak bisa terealiaasi karena penerapan Dana Desanya dialihkan ke bantuan sosial penanggulangan corona,” jelasnya.
Disampaikanya, rata-rata jembatan gantung yang rusak akibat luapan sungai, pada musim banjir tahun lalu, berada di Kecamatan Muara Pinang dan selama ini memang menjadi akses penting bagi masyarakat setempat. “Jembatan gantung sangat perlu membangunnya kembali, karena memang sangat diperlukan masyarakat,” ungkapnya.
Selain memperbaiki dan membangun kembali jembatan gantung yang rusak, pada tahun anggaran 2021 mendatang, pihaknya juga berencana membangun jembatan rangka baja di atas aliran Sungai Selimang di Kecamatan Ulu Musi
Komentar