SEL EMPAT LAWANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Empat Lawang akan meningkatkan pelayanan publik, guna penguatan komitmen pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
“Setiap tahunnya harus menguatkan komitmen kita menuju zona integritas guna mewujudkan WBK dan WBBM,” kata Kajari Empat Lawang, Sigit Prabowo, usai upacara dan penandatanganan komitmen bersama membangun WBK dan WBBM, kemarin (24/3) di lapangan Kejari.
Saat ini, Kejari Empat Lawang memang belum WBK dan WBBM, sehingga ada program kedepan bisa meraih WBK dan WBBM. Dengan cara 6 area perubahan, salah satunya meningkatkan pelayanan publik, manajemen SDM, manajemen pengawasan terhadap SDM atau personel yang ada sehingga bekerja yang baik sesuai tanggung jawab masing-masing khususnya pegawai yang menjabat struktural.
“Harapan saya kedepan ASN di lingkungan Kejari bisa meningatkan pelayanan publik, bekerja cerdas, bekerja tuntas dan bekerja ikhlas. Karena kita sudah digaji. Untuk apalagi kita mencari-cari yang lain karena itula tugas pokok dan fungsi sebagai pelayan masyarakat, asn sebagai pelayan masyarakat,” harapnya.
Makanya dalam menuju WBK dan WBBM ini ada peningkatan pelayanan publik. Akan dibuat pelayanan sistem drive thru. Jika ada warga yang kena tila, bisa membayar denda melalui bank lalu menyetorkan buktinya saja kepada petugas tilang drive thru. Lalu petugas menyerahkan barang buktinya atau hasil yang disita di Kejari.
“Ada lagi PTSP, masayrakat yang ingin menemui jaksa atau pegawai cukup melalui PTSP. Nanti petugas PTSP yang akan menghubungi jaksanya atau ASN nya supaya dipertemukan dan bisa melayani masyarakat,” jelasnya.
Intinya pelayanan kepada masyarakat gratis, tidak ada embel-embel pembayaran atau pungutan-pungutan. “Kita semua melayani masyarakat secara gratis. Laporkan jika petugas yang melakukan pungutan atau pungli,” tukasnya.
Komentar