SUARAEMPATLAWANG.COM
Aparat penegak hukum terkesan tutup mata adanya proyek Bronjong Air Selpah Desa Lampar Baru Kecamatan Talang Padang Kabupaten Empat Lawang yang jebol hingga saat ini masih belum diperbaiki, Kamis, (6/4/2023).
Tak hanya jebol, pembangunan Bronjong juga disesalkan warga karena dibangun diatas tembok penahan yang baru beberapa tahun dikerjakan.
Warga sekitar sungai menyesalkan para pekerja saat mengerjakan pembangunan Bronjong tersebut asal cepat sehingga semua batu dimasukan.” Kalau batu langsung ngambil sendiri karena beriringan dengan pekerjaan normalisasi dilokasi pembangunan Bronjong,” Ungkap T warga dipinggir kali yang meminta namanya disamarkan.
Masih sambungnya,Saat bekerja mereka asal cepat dan semua batu masuk. Yang kecil juga di masukan sehingga saat air besar sedikit batu jadi lulos (lepas-red),”sambungnya.
Warga lainnya juga mempertanyakan pembangunan bronjong dilakukan diatas tembok penahan yang dibangun 2 tahun lalu,”Tembok penahan dari rumah Bapak Mahdin sampai air Kembahang masih bagus tapi ditimbun dengan bronjong,” ucap S dirumahnya.
Informasi yang dihimpun awak media, upah pengisian batu kedalam bronjong Rp 50 ribu per kubik sedangkan batu mengunakan batu dari hasil normalisasi senilai Rp 2.8 Miliar.
Batu-batu yang besar tidak dipindahkan namun justru kawat Bronjong yang dilobangi sehingga bisa memasukan batu yang kecil-kecil.
” Mereka asal cepat dan batu tidak disusun rapi. Batu-batu besar tidak dipindahkan namun justru kawat bronjong di bolongi sehingga bisa memasukan batu yang lain,” Sambung S, Rabu, (22/2).
Komentar