SUARAEMPATLAWANG.COM
Jagat media sosial dihebohkan adanya pengakuan seorang siswa SMP Negeri di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Didalam video berdurasi 0.59 detik seorang siswa SMP mengakui orang tuanya dipaksa Oknum JAKSA agar berdamai dengan pelaku pengeroyokan yang merupakan ayah dan anak berprofesi sebagai ASN di Kota Lahat berinisial HN dan JW.
Jauh sebelum beredarnya pengakuan siswa SMP yang diancam masuk penjara, Senin (23/5/2022) dalam video berdurasi 27 detik terlihat salah seorang jaksa menghamburkan uang pada saat acara perpisahan Kepala Seksi Barang Bukti Kejaksaan Negeri Lahat yang berujung pemanggilan Nilawati yang saat itu menjabat Kajari Lahat.
Kejaksaan Negeri Lahat juga disorot atas ringannya tuntutan para pelaku pemerkosaan terhadap siswi SMA. Hingga berujung pencopotan Nilawati beserta Kasi Pidum Frans Mona pada Senin 9 Januari 2023.
Pencopotan jabatan itu diambil buntut dari tuntutan ringan JPU Kejari Lahat atas perkara pidana asusila anak dibawah umur. Bahkan, perkara itu pun divonis ringan oleh majelis hakim yang menyidangkan perkara tersebut.
Kamis 14 Juni 2023 mendatang menurut Kejari Lahat akan diupayakan Diversi namun patut kita tunggu jika tidak terjadi Diversi maka bagaiaman nasib MA.
Komentar