SUARAEMPATLAWANG.COM
Polres Lahat terkesan tidak serius dalam pemberantasan peredaran minuman keras (Miras) dan Narkotika diwilayah hukum Polres Lahat Polda Sumatera Selatan. Polres Lahat melalui Kasatnarkoba AKP Romi dalam melakukan penegakan hukum sepertinya harus meminta izin terlebih dahulu ke Pemkab Lahat guna memeriksa 2 Oknum Kepala Desa yang diduga pesta miras dan narkoba beberapa waktu yang lalu.
Saat dikonfirmasi terkait video viral 2 orang oknum kepala desa di kecamatan Merapi Barat yang diduga pesta miras dan narkoba, AKP Romi Kasatnarkoba Polres Lahat justru berkoordinasi dengan Inpekstorat Kabupaten Lahat bukan justru memanggil kedua oknum kepala desa.
“Kita sudah koordinasi dengan Pemkab dalam hal ini pihak Inpekstorat dan dari inpekstorat menyampaikan bahwa sudah mengirim nota dinas yang dikeluarkan pak sekda silakan nanti bisa dikonfirmasi juga sama pihak Inpekstorat. Terima kasih,” bunyi pesan yang dikirim AKP Romi Kasatnarkoba Polres Lahat.
Beberapa warga sangat menyayangkan sikap dari Satresnarkoba Lahat yang untuk memeriksa kepala desa seakan menunggu izin dari pihak pemkab lahat.
“Inikan bukan urusan administrasi, tapi ini urusan dugaan penggunaan narkoba, dugaan ini punya alasan kuat, namun anehnya pihak satresnarkoba menunda nunda pemeriksaan terhadap kepala desa itu,” kata Agus, seorang pengamat pembangunan di Lahat.
Komentar