SUARAEMPATLAWANG.COM
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid Al Muhajirin Desa Lampar Baru Kecamatan Talang Padang Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan jamaah untuk mendengarkan siraman rohani yang dibawakan ustadz Budi.
Maulid Nabi Muhammad yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal 1445 Hijrah digelar pengurus masjid Al Muhajirin pada Sabtu malam, 7 Oktober 2023.
Acara diawali dengan pembacaan kitab suci Al Quran yang dibawakan oleh para alim ulama warga Lampar Baru.
Sementara itu, dalam ceramah yang dibawakan ustadz Budi meminta warga Lampar Baru terus mengamalkan dan mengikuti ajaran Nabi besar Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi, Isra Miraj maupun Perayaan Tahun baru Hijriah yang selalu penuh sesak diharapkan terus berlanjut saat datangnya waktu shalat di masjid.
Ustadz asal Desa Landur Kecamatan Pendopo juga menyampaikan kenapa sepertiga isi surat di Al Quran berisikan sejarah supaya umat Nabi Muhammad bisa mengambil pelajaran darinya.
“Kenapa Al Quran didominasi ayat-ayat yang berisikan sejarah, agar umat Nabi Muhammad SAW bisa mengambil pelajaran, karena sejarah akan terus berulang hanya orang-orangnya yang berganti. Didalam Al Quran dimuat cerita Firaun, Abu Lahab supaya kita umat Nabi Muhammad bisa mengambil pelajaran sehingga tidak terjerumus kedalam kesesatan. Jadi yang terpenting bukan hanya memperingati tapi yang paling penting meneladani dan mengamalkan ajaran yang diajarkan junjungan kita Nabi Muhammad SAW,” ucap Ustadz Budi.
Penjabat Kepala (PJ) Desa Lampar Baru Amrullah dalam pidatonya juga mengajak masyarakat berbuat kebaikan. Dituturkan Amrullah saat ini wilayah kabupaten empat lawang maupun Sumatera Selatan sedang musim kemarau untuk itu ia meminta kepada warga masyarakat agar tidak membakar hutan.”Saya berharap warga Lampar Baru tidak membakar hutan agar terhindar dari ancaman pidana,” tutur Amrullah PJ Kepala Desa Lampar Baru.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad di masjid Al Muhajirin berlangsung lancar dan dihadiri para Pemuka Agama, Perangkat Desa, BPD, serta ratusan jamaah dari mulai anak-anak hingga orang tua.
Komentar