Foto : Suasana Pleno di kantor Camat Saling
SUARAEMPATLAWANG.COM
Pesta Demokrasi yang seharusnya menjadi pesta rakyat 5 tahun sekali dinodai aksi tidak terpuji para penyelenggara pemungutan suara tingkat kecamatan (PPK) di Saling Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan. Mereka tidak memberikan salinan hasil pleno (D Hasil) ke saksi-saksi partai politik yang mempunyai mandat saat menghadiri pleno.
Diduga perbuatan yang dilakukan PPK Saling mendapat tekanan dari partai politik tertentu bertujuan melakukan kecurangan. Kecurangan yang dilakukan PPK terindikasi dilakukan secara sistematis dan terencana, buktinya saat pleno di kantor Camat dengan membacakan hasil suara parpol berdasarkan C1 tiap TPS, semua bersesuaian berdasarkan salinan C1 yang dipegang oleh saksi partai dengan yang dibacakan PPK.
Namun anehnya, pihak PPK enggan memberikan D Hasil Pleno yang telah selesai dilaksanakan tersebut. Diduga modus PPK melakukan kecurangan dengan tidak melakukan penjumlahan secara benar atas hasil yang telah mereka bacakan sendiri.
Hal tersebut tentunya merugikan partai politik peserta pemilu, mereka was-was kursi anggota DPRD yang semestinya sudah mereka dapatkan terancam hilang atas permainan di tingkat PPK yang diduga ingin mengelembungkan suara partai politik sang pemesan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Empat Lawang Eskan Budiman pun tidak berdaya atas ulah anak buahnya yang melanggar aturan pemilu.” Belum dicek lagi, semalam sudah dihubungi namun PPK Saling belum bisa memberikan alasan tidak mau memberikan salinan D hasil kepada saksi yang mendapat mandat,” ucap Eskan Selasa (27/2/2024).
Ketua Bawaslu Sumatera Selatan Kurniawan berpendapat sama, bahwa PPK harus menyampaikan salinan ke saksi yang diberi mandat.” Yo benar itu bahwa salinan disampaikan kepada saksi yang diberikan mandat,” tulisnya melalui pesan whatsApp, Selasa (27/2/2024).
Komentar