SUARAEMPATLAWANG.COM
Selepas mengadakan rapat koordinasi persiapan tuan rumah Pekan Daerah (PEDA) bersama Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) di ruang pelatihan Pusat Pengembangan Pelatihan Terpadu (P4T), Kepala Dinas Pertanian diwakili Kabid P4T dan Penyuluhan Apen Softiawan melakukan pengecekan lokasi untuk Demplot dalam rangka Gelar Teknologi Pertanian.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KTNA Kabupaten Empat Lawang, Ketua Pemuda Tani dan seluruh pengurus KTNA Kecamatan se Kabupaten Empat Lawang. Dalam sambutannya Kabid P4T dan Penyuluhan Apen menyampaikan bahwa agenda PEDA KTNA XVI di Kabupaten Empat Lawang merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang karena ini adalah pertama kali sejak Empat Lawang berdiri menjadi tuan rumah event bersekala Provinsi.
“Dalam rangkaian PEDA KTNA akan ada Gelar Teknologi Pertanian, untuk PEDA KTNA ke-16 Empat Lawang Gelar Teknologi Pertanian akan di pusatkan di kawasan P4T,” terang Kabid P4T dan Penyuluh Apen Softiawan.
Pekan daerah (PEDA) KTNA dilakukan setiap dua tahun sekali merupakan forum pertanian petani dan nelayan. Acara tersebut diselenggarakan oleh panitia Provinsi dan dihadiri oleh kontingen dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Selatan.
Masih menurut Kabid P4T dan Penyuluh, PEDA KTNA diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dan kemandirian kontak tani nelayan andalan (KTNA) sebagai pelaku utama dalam sistem penyuluh pertanian dan pelaku usaha agribisnis. Hal ini sejalan dengan visi misi dan tujuan Pusat Pengembangan Pelatihan Pertanian Terpadu (P4T) yaitu mewujudkan pembangunan pertanian yg modern, tangguh dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai pusat pengembangan pelatihan pertanian yg ada di Empat Lawang, P4T mulai memperlihatkan geliat kemajuan, beberapa fasilitas seperti ruang pelatihan lengkap sarana pendukung dan listrik sudah mulai beroperasi.
“Ya, betul rapat hari ini kita laksanakan di salah satu ruangan pelatihan P4T” ujar Kabid P4T dan Penyuluh, Jumat (7/3/2024).
“Kita terus berupaya untuk melengkapi fasilitas pelatihan dan praktek lapangan yang ada di P4T. Ditahun 2024 ini, dengan bekerja sama dengan Universitas Bengkulu kita akan membangun greenhouse tanaman melon di P4T” sambung beliau.
Pusat Penelitian Pengembangan Pertanian Terpadu (P4T) merupakan sebuah kawasan dengan areal seluas 60 ha dipersiapkan dengan tujuan penelitian dan pengembangan di bidang pertanian secara terpadu dengan konsep pemberdayaan masyarakat yang dalam progresnya dilakukan kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Komentar