SUARAEMPATLAWANG.COM
Deklarasi damai yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang di Gedung Serbaguna, Rabu 16/04/2025 dinodai aksi protes pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 yang ngotot ingin masuk walaupun sudah disepakati tidak diundang.
Dalam jumpa pers di hari yang sama, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Empat Lawang menyampaikan deklarasi damai sengaja tidak mengundang kedua Paslon.
“Bawaslu Kabupaten Empat Lawang menyelenggarakan kegiatan deklarasi PSU damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pasca putusan MK tahun 2025 di mulai pukul 08.00 Wib sampai selesai Rabu 16 April 2025. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diinisiasi Bawaslu Kabupaten Empat Lawang,, yang bertanggungjawab penuh secara teknis maupun pengelolaan saya selaku PPK dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Empat Lawang dan tidak ada intervensi dari pihak manapun,” buka Aldiwan Putra Haira di kantor Bawaslu.
Masih dikatakan Aldiwan, acara tersebut diselenggarakan setelah rapat di kantor Bawaslu pada Selasa, 15 April pukul 10.00 Wib dalam rangka pembagian tugas penyampaian undangan acara deklarasi damai.
Dalam rapat tersebut kata Aldiwan, Riza Hayani bertugas menyampaikan undangan ke LO paslon 01 dan Radius Prawira untuk paslon 02.”Dari laporan Riza Hayani dalam group internal Bawaslu undangan ke Paslon 01 diterima pukul 15.08 Wib. Di hari yang sama sekira pukul 17.06 Wib, salah satu panitia kegiatan bernama Joni Pranata dari Bawaslu Kabupaten Empat Lawang dihubungi LO paslon 01 yang bernama Riki melalui Wa, namun karena masih sibuk belum di balas secara cepat. Pukul 17.23 Wib LO paslon 01 bernama Riki kembali menelpon selama 2 menit. Pembicaraan tersebut saya tidak mengetahui secara langsung karena saya bukan yang menerima langsung telepon tersebut, tapi inti dari pembicaraan boleh tidak berwakil kegiatan tersebut karena agak riskan, dari penyampaian saudara Riki ke saudara Joni. Lalu saudara Joni berkoordinasi dengan saya namun saya juga tidak bisa memutuskan sehingga berkoordinasi dengan pimpinan. Dari hasil rapat dengan pimpinan diputuskan kedua Paslon tidak diundang, tidak diwajibkan hadir hanya diwakili oleh LO paslon sebanyak 20 orang per paslon. Lalu pukul 18.04 Wib, saudara Joni menghubungi LO paslon 01 bernama Riki isi nya “Ok co setelah berkoordinasi sudah diputuskan, la sesuai masukan kamu tadi, jadi besok hanya perwakilan masing-masing paslon maksimal sebanyak 20 orang dengan tidak menghadirkan paslon masing-masing baik dari 01 maupun 02. Dengan cacatan perwakilan yang hadir tetap wajib membawa undangan dan Id Card”, kata Aldiwan.
Hal tersebut kata Aldiwan sudah mereka koordinasi kan dengan Wakapolres Empat Lawang melalui sambungan telepon, dan Wakapolres sudah menyetujui. Begitupun dari Paslon 02 diwakili oleh Suarli menyetuji kegiatan tersebut hanya di wakili LO paslon masing-masing.
Lanjut isi percakapan pukul 20.23 Wib yang dikirim panitia deklarasi damai ke Riki, LO paslon 01 yang isinya” sudah koordinasi ke Provinsi dan Kepolisian dan sudah diputuskan kedua paslon tidak hadir melainkan diwakili oleh perwakilan LO masing-masing 20 orang per paslon dengan membawa Id Card yang sudah disediakan oleh Bawaslu “.
Wa tersebut lalu dibalas oleh Riki dengan tulisan ” Siap dan Terima Kasih “.
Namun pada pukul 02.12 Wib (16/04/2025), Riki kembali menghubungi Joni melalui pesan di WhatsApp yang isinya mengatakan kemungkinan paslon 01 akan datang di acara tersebut.
Pesan tersebut di balas oleh Joni pada pukul 08.10 Wib dengan mengatakan tidak mungkin merubah acara yang akan berlangsung dalam hitungan jam.”Maaf co, lah sudah koordinasi dak pacak sepihak seperti itu, karena sudah diputuskan oleh penyelenggara dengan penuh pertimbangan matang, setelah berkoordinasi dan komunikasi ke para pihak, dan disetujui oleh pihak keamanan. Sekarang sudah tinggal beberapa jam lagi kegiatan sehingga tidak mungkin dilakukan perubahan co,” tulis Joni seperti ditunjukan Aldiwan.
Lalu Riki kembali membalas.” Entah binggung pulo aku co, bos kami nak hadir nian,” tulis Riki pukul 08.11 Wib, Rabu 16/04/2025.
Sebelumnya santer diberitakan Bawaslu dituding menghalangi paslon nomor urut 01 untuk hadir di acara deklarasi damai. Nyatanya para paslon memang tidak diundang dan di izinkan hadir agar tensi politik jelang PSU 19 April mendatang tetap kondusif.
Komentar