EMPAT LAWANG -Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI tahun 2019, digunakan pihak SMPN 3 Pasemah Air Keruh (Paiker) untuk rehab satu unit perpustakaan.
Kepala SMPN 3 Paiker, Yenni Juniarti, S.Pd mengatakan, rehab ruang perpustakan ini mulai dikerjakan sejak Agustus 2019 lalu, secara swakelola dengan mebentuk tim Panitia Pembangunan Sekolah (PPS).
“Panitia juga kita libatkan, perpustakaan yang saat ini tengah proses perbaikan merupakan bagunan tahun 2013,” kata Yenni.
Tujuan rehab perpustakaan ini kata Yenni, salah satunya untuk meningkatkan pelayanan pendidikan kepada peserta didik. Dengan adanya sarana penunjang belajar yang memadai dan nyaman diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa disekolah.
“Tentunya kita berharap dapat meningkatnya semangat belajar dan motifasi anak-anak agar lebih giat dalam menuntut ilmu dan juga berprestasi disekolah,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan ucapan termakasih kepada pemerintah Kabupaten Empat Lawang, dalam hal ini Disdikbud Empat Lawang yang telah merekomendasikan sekolahnya mendapat bantuan DAK.
“Terimakasih terutama kepada keluarga besar Disdikbud Empat Lawang dan semua pihak yang ikut mendukung sehingga tahun ini rehab ruang perpustakaan disekolah ini dapat terealisasi,” tuturnya.
Namun demikian, diakui Yenni di sekolah yang ia pimpin saat ini sarana prasarana penunjang belajar memang masih minim. Hal itu terlihat dengan jumlah siswa mencapai 246 siswa (kurang lebih delapan rombel,red) hanya ditunjang enam kelas belajar. “Sebenarnya memang masih kurang dua RKB,” ujarnya.
Pihaknya pun berharap agar ditahun berikutnya sekolah ini kembali di prioritaskan mendapat bantuan, sehingga secara bertahap kondisi seluruh sarana prasarana sekolah layak untuk menunjang proses KBM. “Semoga tahun depan kita kembali mendapat bantuan,” harapnya (Tiass/adv).
Komentar