EMPAT LAWANG- Kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia Tahun 2019, disambut suka cita oleh segenap keluarga besar SDN 9 Ulu Musi.
Berkat bantuan tersebut tahun ini SDN 9 Ulu Musi dapat membenahi sarana dan prasarana penunjang belajar di sekolah, berupa rehab tiga ruang kelas belajar (RKB).
Kepala SDN 9 Ulu Musi, Sulaweti, S.Pd,i menerangkan pengerjaan rehab tiga ruang belajar disekolahnya di lakukan secara swakelola dengan membentuk tim panitia pembangunan sekolah (PPS), telah dilaksanakan sejak bulan Agustus lalu, dan ditargetkan selesai bulan Nobember 2019 mendatang. “Insyaallah November selesai,” katanya.
Dikatakannya rehab ruang belajar disekolahnya sangat diperlukan. Mengingat, bangunan di sekolah ini merupakan bagunan lama yang sudah termakan usia, sehingga sangat wajar diberikan bantuan berupa rehabilitasi ruang belajar. “Terutama kerusakan pada bagian, lantai, dinding, plafon dan atap ruangan,” ujarnya.
Wanita yang akrab di sapa Etik ini menambahkan, rehab sekolah merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan pendidikan kepada peserta didik.
“Dengan adanya sarana penunjang belajar mengajar yang memadai dan nyaman kita berharap dapat peningkatan semangat belajar dan motifasi anak-anak agar lebih giat belajar dan berprestasi disekolah,” imbuhnya.
Ia menambahkan, tidak ada kendala berarti dalam proses pengerjaan rehab ini, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan baik, dengan sistem double siif, siswa masuk pagi dan siang.
“Selesai rehab nanti akan segera kita fungsikan untuk kelas 1, 2, dan kelas 3,” urainya.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan termakasih kepada pemerintah Kabupaten Empat Lawang, dalam hal ini Disdikbud Empat Lawang yang telah merekomendasikan sekolahnya mendapat bantuan DAK.
“Terimakasih terutama kepada keluarga besar Disdikbud Empat Lawang dan semua pihak yang mendukung sehingga tahun ini rehabilitasi ruang belajar di sekolah ini dapat terealisasi,” ucapnya (Tiass/adv).
Komentar