oleh

Hendak Liput Galian C Ilegal, Wartawan Dianiaya di Pendopo Empat Lawang

SUARAEMPATLAWANG.COM

Dicurigai hendak meliput kegiatan galian C Ilegal pada Sabtu 20 Mei 2023 di Pendopo Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan, salah seorang wartawan dianiaya.

Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku RZ 50 Tahun yang merupakan pemilik galian C ilegal di Desa Tanjung Raman Kecamatan Pendopo, wartawan berinisial (WT) mengalami luka di atas pelipis dan hampir ditusuk mengunakan senjata tajam.

Kronologi kejadian menurut korban sekira pukul 11.43 WIB saat korban sedang rehat di bawah salah satu rumah warga bersama Kamis Suara (27) melintas terduga pelaku menggunakan motor. Kamis Suara pemilik rumah lalu menyapa terduga pelaku untuk mampir. Atas sapaan tersebut, terduga pelaku putar haluan namun manghampiri korban (WT). Tanpa basa-basi, terduga pelaku langsung melayangkan pukulan dibagian kepala sebanyak 3 kali ke korban. Beruntungnya, ketika terduga pelaku hendak mencabut senjata tajam dan hendak menusuk korban, Kamis Suara saksi yang melihat mencegah dan menjauhkan pelaku dari lokasi penganiayaan.

” Kejadian di Desa Tanjung Raman, saat saya sedang duduk bersama Kamis, tiba-tiba pelaku melintas mengendarai sepedanya motor dipanggil oleh Kamis, pelaku putar balik dan berhenti ketempat kami duduk. Entah kenapa ia lalu memukul saya sebanyak 3 kali, mengenai kepala depan sehingga berdarah. Tak hanya itu pelaku juga mencoba mencabut senjata tajam namun untunglah, di cegah dan dilerai oleh Kamis Suara,” ucap WT korban penganiayaan, Selasa 23 Mei 2023.

Atas perlakuan terduga pelaku, korban melaporkan penganiayaan yang menimpanya ke Polsek Pendopo dan langsung melakukan visum.

Masih menurut Korban, pemukulan yang tiba tiba itu, membuat korban menduga-duga penyebabnya. Awalnya korban menduga pelaku marah karena mencurigai korban hendak meliput Galian C Ilegal yang ada di Sungai Air Deras. Kemudian Korban mencoba mengaitkan adanya masalah jaga keamanan alat berat milik salah satu perusahaan pemborong proyek di Jalan Air Abang.juga Korban menerka atas adanya peristiwa kesalah pahaman ketika Pemilihan BPD, termasuk juga kehadiran Korba di saat itu yang sedang mendampingi Ibu Ulan Hidayat istrinya Bapak Hidayat Muhammad yang sedang menghadiri persedekahan salah satu warga.

Berdasarkan beberapa keterangan yang di dapatkan dari masyarakat Tanjung Raman yang bersilaturahim ke rumah Korban, Pelaku Tidak Terima Korban bersama Saudara Junuda Subhi alias Cup alias Yudha Mecalonkan Saudari Riza Anton untuk Calon Kades Tanjung Raman Ke Depan. Padahal menurut korban, masalah pencalonan Kades yang masin lama itu, itu urusan masyarakat Tanjung Raman, Memang Kebenaran Saja Saudari Riza Anton itu Pendukungnya Ibu Ulan Hidayat Salah Satu Bakal Calon Anggota Dewan Dari Partai Demokrat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *