Samsul Bahri : Memberikan suatu pekerjaan pada orang yang tidak ahli, tinggal tunggu saja kehancuran
SUARAEMPATLAWANG.COM
Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap tiga pejabat jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah kota Pagar Alam Tahun 2023, Jum’at (08/09/2023) di Ruang Rapat Besemah Setdako Pagar Alam.
Ketiga Pejabat pimpinan tinggi pratama tersebut yaitu Daplis Jhoni, SE., MM yang sebelumnya Menjabat sebagai Kabag Umum dengan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kota Pagar Alam.
Ardiansyah, SPd., MM Camat Dempo Utara dengan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Pagar Alam.
Drs. Samsul Bahri Burlian, M.Si Sekda akota Pagaralam dengan jabatan baru Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan kota Pagar Alam.
Dikutip pada Laman Humas Kota Pagaralam, pelantikan kali ini merupakan pengisian jabatan hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu.
Selain itu, pada Pejabat tertinggi yakni, untuk jabatan Sekda kota Pagaralam juga dilaksanakan evaluasi kinerja serta perombakan,
Disebutkan dalam perombakan pimpinan tinggi pratama untuk Sekretaris Daerah (Sekda) kota Pagar Alam, yang melibatkan unsur pejabat Sumatera Selatan (Sumsel) yaitu Sekda Provinsi Sumsel dan Akademisi dari Universitas Sriwijaya.
Mutasi atau perpindahan tugas ini bertujuan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.
“Saya berharap, pejabat dengan jabatan yang baru ini dapat berkontribusi dengan baik bagi kemajuan tata kelola pemerintah Pagar Alam,” ucap Walikota Alpian Mas kini SH_(red_humas)
Secara terpisah, saat dikonfirmasi mantan sekda kota Pagaralam Drs. Samsul Bahri, M.Si mengatakan, bahwa dirinya memang benar sudah diturunkan dalam jabatannya dari eselon II A ke Eselon II B.
“Sehubungan dengan penurunan jabatan saya sebelumnya dari eselon II A sekda kota Pagaralam dipindahkan ke staf Ahli Eselon II B turun satu tingkat. Menurut saya tentu hal ini adalah kewenangan mutlak dari walikota Pagaralam, yang tentunya beliau telah mengambil keputusan dengan pengkajian, analisa yang mendalam, baik secara kedinasan secara administrasi, maupun pertimbangan-pertimbangan lain. Saya selaku Pegawai Negeri Sipil, sebagai bawahan akan tetap melaksanakan tugas sesuai dengan yang dipercayakan kepada saya. Jangan lupa bahwa jabatan itu adalah amanah dan kepercayaan, artinya untuk amanah dan kepercayaan, bila seseorang tidak percaya lagi dengan kita, dan kepercayaan dan amanah sudah dicabut dan dipercayakan kepada orang lain, ya kita turuti saja,” ungkap Samsul.
“Sebagai Pegawai Negeri Sipil kita bukan orang yang mengambil keputusan, tetapi orang yang membantu atasan dalam melaksanakan misi dan visinya sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang kita miliki, saya juga tidak mempermasalahkan tentang penurunan jabatan ini. Saya akan bekerja sebagai ASN dengan ketentuan yang berlaku, dan kalau secara pribadi tentunya akan terjadi tentunya akan terjadi perubahan-perubahan dalam suasana kerja, namun juga tentu tidak terlalu lama, dan akan menyesuaikan diri. Saya juga mengucapkan selamat kepada orang yang ditunjuk oleh Walikota Pagaralam, untuk menduduki jabatan Sekretaris Daerah kota Pagaralam. Tentunya beliau mempertimbangkan nya yang sangat masak, dan beliau tentunya menunjuk seseorang yang memiliki kompetensi, karena kalau memberikan suatu pekerjaan pada orang yang tidak ahli, tinggal tunggu saja kehancuran, itu sangat jelas,”ungkapnya.
“Dan kita harapkan nanti sekda yang mengantikan saya, akan lebih bekerja, lebih sukses dan hasil kerja lebih maksimum dan Pagaralam lebih maju, dan kita semua harus mendukung beliau, karena seorang sekda tidak bisa bekerja sendiri tanpa didukung oleh rekan SKPD.”Tegas Samsul.
Komentar