oleh

Disuruh Ambil Motor Keluarga, Malah Motor Orang Lain Dibawa Pulang

Kedua Pihak Sudah Damai

SEL EMPAT LAWANG– Ada ada saja yang dilakukan seorang pemuda berinisal I, warga talang gunung kecamatan tebing tinggi kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Karena kecerobohannya saat diminta kerabatnya mengambil sepeda motor yang terparkir di halaman Mapolsek Tebing Tinggi, Polres Empat Lawang, tanpa sengaja mengambil sepeda motor milik orang lain, Sabtu (20/06/2020).

Raibnya sepeda motor di halaman Mapolsek tebing tinggi, diketahui saat korban Dian, warga Tanjung Beringin bermaksud hendak pulang ke rumah selepas menjenguk kerabatnya yang tertimpa musibah kebakaran. Betapa terkejutnya korban saat tak mendapati lagi sepeda motornya diparkiran. Atas kejadian tersebut Korban kemudian melapor ke polsek tebing tinggi.

Awalnya polisi menduga pelaku merupakan spesialis pencuri sepeda motor, ditambah lagi saat rekaman kamera cctv dibuka terlihat seorang pria muda dengan tenangnya bak pencuri profesional membawa kabur sepeda motor milik korban.

Aksi pelaku yang terbilang nekad dengan beraksi di siang bolong di depan kantor Polisi ini membuat seisi Mapolsek Tebing Tinggi bagai kebakaran jenggot.

Setelah ciri ciri pelaku diketahui, anggota Reskrim Polsek Tebing Tinggi langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Malam harinya sekitar pukul 19.00 wib, I didampingi keluarganya mendatangi Mapolsek Tebing tingi sekaligus menyerahkan sepeda motor yang terbawa olehnya, diketahuinya kejadian salah ambil sepeda motor ini saat keluarganya Isecara tak sengaja melihat nomor polisi kendaraan tersebut berbeda dengal nopol kendaraannya.

Menurut I, siang itu ia ditelpon keluarganya untuk mengambil sepeda motor yang berada diparkiran halaman mapolsek tebing tinggi.

“Siang itu aku ditelpon ayuk untuk ambil sepeda motor, aku pikir motor inilah punya ayuk, karena dak katek motor lain disitu, langsung aku masukan kunci kontaknya dan setelah hidup aku bawa balek motornyo ke rumah ayuk,” kata I dengan polosnya.

Saat kedua sepeda motor matic didekatkan dan Polisi meminta Iwan menggunakan kunci sepeda motornya di motor satunya, ternyata memang bisa. Sekilas memang kondisi kedua sepeda motor sama persis, dari warna hingga stripingnya, yang membedakan hanya nopolnya saja.

Kapolsek tebing tinggi, Kompol Hardiman mengatakan, kedua belah pihak sudah sepakat berdamai, karena kasus ini murni kesalah pahaman dan kelalaian dari yang bersangkutan.

“Berkaca dari kejadian ini saya menghimbau kepada masyarakat agar melengkapi kendaraannya dengan kunci tambahan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” himbau Kapolsek. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *