oleh

Miris, Gaji Di Bawah Rata-rata Hanya 200 ribu, Tenaga Kesehatan Di Empat Lawang Minta Di Perhatikan

SEL Empat Lawang – Tenaga Kesehatan Yang Saat Ini Menjadi Gardan Terdepan Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Umum Terlebih Lagi Saat Ini Di Masa Pandemii Covid 19 , Harus Berjuang Sekuat Tenaga Demi Membantu Umat Dalam Kesehatan Dan Kesembuhan.

Namun Di Balik Kerja Keras Itu Semua , Nasib Kesejahteraan Nakes Di Empat Lawang Seperti Bidan Desa Dan Perawat , Gaji Nya Di Bawah Rata -rata, Yaitu Hanya 200 Ribu Per Bulan Nya, Dan Itu Pun Gaji Yang Di Bayar Kan Untuk Bidan Ptt Desa, Perawat, Maupun Tks Bukan Dari Anggaran Apbn Maupun Apbd, Melainkan Kebijakan Dari Pimpinan Puskesmas Maupun Rsud.

Sangat Miris, Perhatian Pemerintah Kepada Tenaga Kesehatan Honor Yang Mati -matian Di Gardan Terdepan Tidak Di Hargai Sama Sekali.

Menurut Salah Seorang Bidan Desa Di Empat Lawang, Liska Mengatakan Sangat Sedih Dengan Situasi Saat Ini, Dirinya Menyampaikan Perhatian Pemerintah Terhadap Nakes Honor Di Rasa Sangat Kurang.

“Sedih Kami Mbk, Para Bidan Desa, Perawat, Maupun Tks Ada Yang Di Gaji Hanya 200 Ribu Per Bulan, Gaji Yang Sangat Jauh Dari Harapan Kami, Sebagai Gardan Terdepan Dalam Keselamatan, ” Ujar Nya.

Dirinya Menambah Kan, Kenapa Yang Menjadi Perhatian Pemerintah Hanya Tenaga Guru Maupun Penyuluh Pertanian, Sedangkan Dirinya Serta Nakes Lain Tidak Di Perjuangan Kan.

“Kami Juga Ingin Di Perjuangan Kan Kesejahteraan Nya, Seperti Saya Menghendel Di Wilayah Desa, Tidak Ada Sama Sekali Status Maupun Kejelasan Baik Dari Bkpsdm Maupun Dari Dinas Kesehatan, Sedangkan Saya Sendiri Sudah Mengabdi Hampir 10 Tahun Dan Tidak Ada Gaji Sama Sekali, Namun Di Tuntut Untuk Laporan Pertanggung Jawaban,” Ungkap Nya.

Namun Demikian Dirinya Menyebut Kan Beberapa Tahun Lalu, Pernah Ada Pembukaan Ptt Daerah, Yaitu Bidan Pegawai Tidak Tetap, Dengan Sistem Kontrak, Dan Di Tempat Kan Di Desa-desa, Dengan Besaran Gaji Sebesar 1,5 Juta.

” Tapi Sekarang Sudah Tidak Ada Lagi, Kami Tidak Tau Kenapa, Yang Jelas Banyak Yang Mengundurkan Diri Sebagai Bidan Ptt Desa, Karena Tidak Sanggup, Tidak Ada Gaji Sama Sekali, Dan Berinisiatif Bekerja Di Rsud Maupun Puskesmas, Dengan Kebijakan Gaji Yang Di Bayar Oleh Kepala Puskesmas Maupun Rsud, ” Terangnya.

Semntara Hal Senada Di Ungkap Kan Salah Satu Bidan Yang Sudah Berstatus Pns, Namun Tidak Mau Di Sebut Kan Nama Nya, Menyampaikan Rasa Iba, Kepada Adik-adik Honor, Perawat Maupun Tks Puskesmas Di Empat Lawang.

” Kalo Kami Mbk Tidak Ada Jabatan Untuk Menyampaikan Seperti Ini, Hanya Seorang Bidang Biasa Yang Mengeluhkan Keluh Kesah, Akan Nasib Adik Adik Kami, Yang Sudah Lama Mengabdi Menjadi Bidan Ptt, Perawat Maupun Tks Di Di Empat Lawang, Bayang Kan Saja Gaji Hanya 200 Ribu, Cukup Di Apa, Hanya Seragam Putih Bersih, Namun, Mereka Tidak Tau Betapa Sulit Nya Kesejahteraan Para Perawat, Tks Maupun Bidan Ptt Di Empat Lawang, ” Terangnya.

Berbagai Keluh Kesah Pun Di Harapan Kan Sejumlah Bidan Dan Perawat Untuk Pemerintah Agar Lebih Memperhatikan Para Tenaga Kesehatan Sebagai Gardan Terdepan Untuk Keselamatan Seluruh Umat Terlebih Lagi Di Masa Pandemik Covid 19.

” Kami Sangat Berharap Perhatian Lebih Dari Pemerintah, Agar Kira Nya Lebih Memperjuangkan Nasib Kesejahteraan Para Tenaga Kesehatan Di Empat Lawang, ” Pungkas Nya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *