oleh

Kecewa Ikuti Seleksi Sensus Pertanian di BPS, Panitia Dahulukan Peserta Yang Pernah Ikut Regsosek

Foto : Kepala BPS Empat Lawang, Wyndi Prabowo Setyawan

SUARAEMPATLAWANG.COM

Seleksi Pendaftaran Anggota Sensus Pertanian yang dibuat Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan disinyalir hanya formalitas semata. Diketahui tes sensus pertanian terdiri dari 3 tahap yaitu tahap administrasi, tahap tes tertulis online dan wawancara online dan tahap wawancara offline di kantor BPS Empat Lawang, Jumat, (31/3/2023)..

Berbagai keanehan dikeluhkan para peserta karena saat wawancara offline pertanyaannya seputaran diri pribadi peserta namun setelah itu para peserta dinyatakan lulus, cadangan dan tidak lulus.

Hal tersebut membuat para peserta mempertanyakan jika seleksi sensus pertanian ini benar hal fatal apa yang menentukan peserta lulus atau dijadikan cadangan.” Pertanyaan bukan tentang sensus pertanian, tentang diri pribadi, tapi kenapa bisa ada yang lulus, ada yang cadangan, dan saya sendiri dinyatakan tidak lulus,” ungkap Junadi.

Kepala BPS Empat Lawang, Wyndi Prabowo Setyawan mengatakan bahwa seleksi dilakukan dengan selektif karena tugas dan tanggungjawab sangat berat, pekerjaan dilakukan selama 2 bulan. Jadi harus di lakukan oleh petugas yang berpotensi.

“Wawancara secara online dan tertulis online dasar pertama untuk mengeliminasi, dan di tahap wawancara offline, dimana yang lulus di ambil nilai yang tertinggi, dan lebih di dahulukan untuk mereka yang pernah ikut dalam Regsosek,” Tutur Wyndi Prabowo.

Ditempat yang berbeda, Tika yang juga ikut dalam seleksi sensus pertanian juga mempertanyakan hasil dari wawancara lisan (offline) yang dilakukan oleh pihak BPS Empat Lawang.

“Kalau memang penerima sensus pertanian itu bukan formalitas, saya pertanyakan penilaian dari wawancara offline itu dari segi apa, soalnya hanya menanyakan seputar diri, tidak ada yang menyangkut tentang materi sensus pertanian, kok bisa ada yang lulus, cadangan dan tidak lulus,” cetusnya.

Salah satu panitia dari BPS Empat Lawang, dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, kalau untuk yang tidak lulus berarti belum rezeki.

“Itu belum rejeki aja, Soalnya yang daftar di Kecamatan Tebing Tinggi kemaren banyak sedangkan yang di Terima tidak sampai setengahnya,” katanya.(Ngelebes).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *