oleh

141 Siswa Dikmata TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2024 Resmi Menjadi Prajurit TNI AD

SUARAEMPATLAWANG.COM

Di Halaman Gedung Rindam II/Sriwijaya Dodik Puntang Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat propinsi Sumatera Selatan hari ini Kamis 15 Agustus 2024 pukul 09.05 Wib berlangsung Upacara Penutupan Prodi Dikmata TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2024.

Pantauan awak media pada pelaksanaan kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjend TNI M.Naudi Nurdika, S.I.P, M.Si, M.Tr (Han) dan di hadiri langsung oleh Dan Rindam II/Sriwijaya beserta jajaran, Pejabat pemerintahan Kabupaten Lahat, Kapolres Lahat, Dandim 0405/Lahat serta Unsur Forkompimda Lahat Ketua Persit dan pengurus Kartika Chandra Kirana daerah Sriwijaya.

Untuk diketahui bersama selama 3,5 bulan 141 Siswa mengikuti pendidikan dan penggemblengan fisik dan mental sehingga mampu prajurit TNI AD yang Handal di negara republik Indonesia.

Dalam amanat tertulis Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI M.Naudi Nurdika,S.I.P, M.Si, M.Tr (Han) menyampaikan Ucapan terima kasih pada seluruh tamu undangan dan para orang tua mantan siswa Dikmata TNI AD Gelombang I TNI AD Tahun Anggaran 2024.

”Terimakasih Saya Ucapkan pada seluruh undangan dan para orang tua mantan siswa Dikmata TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2024 yang sempat hadir dalam kegiatan pada hari ini ,” ucap Pandam II/ Sriwijaya Mengawali sambutannya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan selaku Pangdam 2 Sriwijaya dan pribadi mengucapkan Selamat atas keberhasilan 141 mantan prajurit siswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pertama tamtama dengan baik.

“Alhamdulillah setelah mengikuti pendidikan selama tiga bulan setengah pada hari ini Kamis 15 Agustus 2024 sebanyak 141 Prajurit TNI AD yang mengikuti Dikmata Gelombang I Tahun Anggaran 2024 Resmi Menjadi Prajurit TNI resmi dilantik dan secara resmi menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat prajurit dua (Prada) ,” tuturnya Pandam II/Sriwijaya.

Selain itu juga sambungnya lagi ucapan yang sama disampaikan kepada para orang tua yang anaknya berhasil dilantik menjadi prajurit TNI angkatan darat dan diharapkan para orang tua dan keluarga terus memberikan dukungan dan semangat agar nantinya para prajurit remaja ini sukses dalam tugas karir dan masa depannya.

“Semoga ilmu dan keterampilan yang diperoleh di secata Rindam 2 Sriwijaya menjadi bekal untuk melanjutkan pendidikan pada percabangan masing-masing dan meraih prestasi yang membanggakan ,” Terang Pangdam.

Lanjutnya lagi Untuk di ketahui bersama bahwa menjadi prajurit TNI AD bukan sekedar profesi namun sudah menjadi takdir dan jalan hidup serta jalur pengapian yang telah pilih .

“Sebagai warga negara Indonesia kalian para prajurit muda yang saat ini berdiri di hadapan saya tentu menjadi kebanggaan kita semua khususnya para orang tua dan keluarga sebelumnya kalian adalah para pemuda masyarakat sipil biasa namun setelah melalui proses seleksi yang tepat dan pendidikan yang tepat selama 3 bulan akhirnya kalian berhasil dilantik dan diambil sumpah sebagai prajurit TNI AD sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,” Tuturnya.

Untuk itu lanjutnya lagi, ” Pegang teguh dan implementasikan sumpah prajurit yang telah kalian ikrarkan dan jangan sekali-kali melanggar sumpah amanah dan kepercayaan sebagai prajurit TNI AD yang diberikan oleh pimpinan bangsa dan negara harus diemban dengan sebaik-baiknya seraya terus meningkatkan kualitas diri agar menjadi prajurit yang tanggap Tangguh dan mampu melaksanakan tugas pengabdi sebagai Bhayangkari Negara dengan sebaik-baiknya,” Tutup Pangdam II/Sriwijaya Mayjend TNI M.Naudi Nurdika,S.I.P,M.Si,M.Tr (Han).

Saat diwawancarai oleh awak media Pangdam II/Sriwijaya Mayjend TNI M.Naudi Nurdika,S.I.P, M.Si, M.Tr (Han) Menyampaikan Bahwa jumlah siswa Dikmata gelombang | TNI AD Tahun Anggaran 2024 sebanyak 141 orang dan dididik selama lebih dari 3,5 bulan.

“Alhamdulillah setelah menempuh pendidikan selama lebih dari 3,5 Bulan hari ini 141 siswa Dikmata gelombang | TNI AD Tahun Anggaran 2024 secara resmi menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit dua (Prada),” Ujarnya

Selain itu juga lanjutnya lagi makna dari penutupan pendidikan pertama pada hari ini bukan berarti tugas belajar para siswa selesai, tetapi Akan dilanjutkan kecabangan sesuai dengan kompetensi masing-masing siswa dengan menerapkan tripola dasar pendidikan yaitu sikap dan perilaku, akademik dan jasmani.

“Setelah penutupan ini para mantan siswa akan melanjutkan kecabangan sesuai dengan kompetensinya, antara lain : Inf 50 orang, ckm 4 orang, cz1 15 orang, kav 17 orang, arm 20 orang, cpm 3 orang, cke 5 orang, cpl 2 orang, cba 3 orang, arh 22 orang. ,’ Tutupnya (Agustin)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *