oleh

Tagihan Makin Besar, Pelayanan PLN Tetap Buruk

Riko : Kalau Ada Survey, Mungkin Seluruh Masyarakat Tidak Puas

EMPAT LAWANG – Masyarakat ‘Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati’ keluhkan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Tebing Tinggi. Sebab, listrik PLN byar pret hingga puluhan kali dalam sehari.

Bahkan sekali padam hingga berjam-jam. Lebih parahnya lagi saat melakukan pemadaman yang cukup lama tidak ada pemberitahuan.

“Pelayanan PLN kepada masyarakat Kabupaten Empat Lawang khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi sangat buruk. Listrik padam dalam sehari sampai puluhan kali, akibatnya tidak sedikit barang elektronik rusak,” keluh Ana salah seorang warga Tebing Tinggi, Minggu (18/11/2018).

Pelayanan PLN ini, menurut Ana, tidak sebanding dengan tagihan listrik yang saat ini naik dan membebani masyarakat. “Tagihannya naik, akan tetapi pelayanannya sangat buruk,” cetusnya.

Joni Riko Anggota Komisi III DPRD Empat Lawang

Kondisi ini pun menjadi sorotan anggota DPRD Empat Lawang komisi III Joni Riko. Menurut Riko sudah sangat banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan PLN cabang Tebing Tinggi ini.

“Seandainya diadakan survey terhadap pelayanan PLN cabang Tebing Tinggi, kemungkinan 99 persen masyarakat tidak puas, bahkan bisa jadi seluruh masyarakat tidak puas,” katanya.

Karena itu, kata Ketua DPD Nasdem Empat Lawang ini, keluhan masyarakat terhadap pelayanan PLN harusnya menjadi catatatan khusus bagi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.

“Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, tentunya masyarakat yang dirugikan. Sebab, masyarakat setiap bulannya membayar tagihan listrik akan tetapi pelayanan buruk. Belum lagi kalau terlambat bayar langsung diberikan peringatan sampai pemutusan,” tegas Joni Riko.

Sebelumnya, Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana mengaku, telah bertemu dengan PLN terkait permasalah Gardu Induk (GI) di Talang Gunung Kecamatan Tebing Tinggi yang belum berfungsi. Dikatakan Wabup, memang saat rapat dengan pihak PLN Palembang ada beberapa kendala salah satu lambatnya pembebasan lahan.

“Untuk di Empat Lawang ada lima titik tapak tower sutet yang belum dibebaskan, termasuk Musi Rawas dan Lubuklinggau juga ada belum dibebaskan, namun saat rapat sudah kita sampaikan dengan pihak PLN untuk lebih serius,” katanya, belum lama ini.

Masih dikatakan Wabup, pihak dari PLN sendiri menargetkan pada April 2019 nanti bisa berfungsi GI sebab menurut Yulius, apabila GI di Talang Gunung tersebut berfungsi jelas dampaknya bukan hanya di rasakan oleh masyarakat Empat Lawang termasuk daerah lain juga ikut merasakan.

“April 2019 nanti GI bisa berfungsi itu target dari PLN, kita lihat tunggu saja nanti, kita juga telah membentuk tim dari Dinas yang membidangi untuk terus memantau dan mengecek permasalahan GI tersebut,” ungkap Yulius. (21)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *