oleh

Di Musrenbang OPD Hanya Sampaikan Satu Usulan

EMPAT LAWANG – Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad mengkritisi jumlah usulan rekapitulasi hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrebang) per Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Empat Lawang yang ia sampaikan, di hadapan peserta Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Empat Lawang 2020 yang digelar di Gedung Serbaguna (GSG) Pemkab Empat Lawang, Selasa (26/3/2019).

Adapun rekapitulasi jumlah usulan hasil Musrenbang per OPD yang disampaikan antara lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sebanyak 300 usulan, Dinas Kesehatan (Dinkes) sebanyaj 25 usulan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sebanyak 516 usulan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) sebanyak 47 usulan, Dinas Pertanian (Distan) sebanyak 16 usulan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sebanyak 2 usulan dan Dinas Pariwisata (Dispar) sebanyak 5 usulan.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) masing-masing hanya satu usulan.

Menurut Bupati, jumlah usulan yang tertulis dalam rekapitilasi hasil Musrenbang per OPD, yang total berjumlah 916 usulan, masih terlalu sedikit, tidak sesuai dengan yang diharapkannya.

Seperti jumalah usulan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Empat Lawang, hanya berjumala 25 usulan. Padahal dia mengaku tahu jika di Kabupaten Empat Lawang, merupakan endemik berbagai pemyakit seperti demam berdarah, tentu memerlukan tindakan atau eksen yang harus dilakukan untuk mengatasi itu.

Sementara Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Empat Lawang, yang memiliki 16 usulan, juga dianggap terlalu sedikit. Karena kabupaten yang berslogan Saling Keruani Sangi Kerawati di bawah pemerintahannya akan fokus memajukan bidang pertanian.

Disisi lain beberapa OPD hanya menyampaikan satu usulan saja. Diapun menyampaikan agar usulan yang disampaikan ini kembali direvisi dan dimusyawarahkan kembali dalam kegiatan Musrenbang RKPD Empat Lawang 2020, karena dia inginkan pelaksanaan Musrenbang kali ini bukan hanya kegiatan seremonial semata, namun betul-betul bermanfaat bagi keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Empat Lawang.

“Jangan hanya satu usulan saja, yang lainnya hanya kegiatan seremonial dan biasa-biasa saja, cuma cari TU-GU. Carikan program lainnya, sebab banyak program-program baik di provinsi maupun di pusat,” imbuhnya.

Makin banyak program sebut dia, makin banyak peluang datangnya anggaran dari pusat. “Supaya masyarakat Empat Lawang semakin sejahtera dan program Madani dapat cepat terlaksana,” jelas dia.

Joncik menyebut, sejatinya Musrenbang kali ini dia melihat hanya program-program copy-paste program tahun-tahun sebelumnya. Musrenbang dianggap sesuatu yang rutinitas saja bukan hal yang penting, padahal Musrenbang merupakan sesuatu yang sangat berharga, sesuatu yang sangat menentukan pada pelaksanaan pembangunan tahun-tahun berikutnya.

“Saya ingin Kabupaten Empat Lawang menjadi kabupaten terdepan meski kita akui secara SDM dan SDA kita jauh kalah dengan kabupaten lain. Kita akan jadikan kabupaten ini maju, kita jadikan kabupaten ini memiliki SDM yang mumpuni dengan kita coba upgrade SDM yang ada,” imbuhnya. (20)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *