oleh

17 Pelaku Keributan Diamankan

Kondisi Sudah Mulai Kondusif

EMPAT LAWANG – 17 pelaku berhasil diamankan pasca penyerangan anggota Polisi di RSUD Empat Lawang, yang dilakukan oleh sekelompok orang, pada Rabu malam (31/07/2019).

Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi Karyanto mengatakan, pasca kejaidan tersebut ada Empat (4) anggota Polri yang mengalami luka, diantaranya Dua (2) mengalami luka tusuk dan 2 orang terkena senjata api rakitan.

“Untuk yang luka tusuk IPDA Arsan kondisinya masih lemah masih menggunakan nafas bantuan dan keempatnya ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam Lubuklinggau, yang luka tembak Insyaallah siang ini (kemarin, red) akan dilakukan operasi pengangkatan proyektil,” kata Eko pada saat dibincangi wartawan diruang kerjanya, Kamis (01/08/2019).

Untuk korban dari warga dilanjutkan Eko, saat ini ada Lima (5) orang dan informasinya tambah satu lagi yang luka ditangan sebagai tersangka. Dan dari 5 orang tersebut, 2 orang dievakuasi ke Rumah Sakit Muara Enim untuk dilakukan tindakan operasi, sementara sisanya dirawat di Rumah Sakit Lahat.

“Untuk yang melakukan penyerangan secara aktif kepada anggota kita di RSUD tadi malam, itu keduanya informasi masih kritis itu dirumah sakit lahat,” ujarnya.

Dijelaskan Eko, untuk keamanan di Empat Lawang sendiri, sebanyak 269 personil didatangkan dari Polres tetangga, seperti Polres Lahat, Pagar Alam, Lubuklinggau, Musi Rawas dan Brimob Petanang Lubuklinggau.

“Itu disebar kesetiap Polsek-polsek terutama di Polsek Pendopo dan Ulu Musi. Sisanya ada di Polres, sambil kita pantau situasi dan perkembangannya,” jelasnya.

Dari penyerangan tersebut pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa yaitu berupa Tiga (3) buah Senjata Api (Senpi), Satu Senpi pendek beserta amunisinya sembilan milimeter 2 butir dan selongsongan 4 butir, serta senpi panjang Rakitan dan senpi angin.

“Untuk satjam yang diamankan totalnya ada 12 berbagai bentuk, mulai dari pisau, parang, golok,” cetusnya.

Dan pihaknya selalu berupaya, agar masyarakat Empat Lawang mendapatkan pencerahan, kalau tindakan Polri ini hanya untuk dilakukan khusus kepada para pelanggar hukum dan bukan kesembarang orang.

“Untuk kondisi di Empat Lawang sendiri, saat ini sudah aman dan kondusif,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tangga Rasa Sargani saat di konfirmasi mengatakan, menurut informasi dari masyarakat saat ini keadaan di Desa Tangga Rasa Kecamatan Sikap Dalam Sudah Mulai kondusif dan aman.

“Maaf saya lagi Bimtek di luar kota tapi saya dapat informasi dari masyarakat untuk saat ini kondisi di desa setempat sudah mulai aman dan kondusif,” katanya.

Kondisi RSUD Empat Lawang Sudah Kondusif

Kondisi RSUD Empat Lawang pasca keributan, Kamis (01/08/2019).

Dari pantauan dilapangan, Kamis (01/08/2019), kondisi pelayanan Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Empat Lawang sudah berjalan seperti biasanya hanya saja menyisahkan percikan darah sisa kejadian semalam yang di timbun menggunakan pasir serta tidak terlihat kerugian materil ataupun fisik dari bangunan RSUD maupun di lingkungan sekitarnya.

Direktur RSUD Empat Lawang dr Devy Andrianty mengatakan pasca kejadia semalam tidak ada kurigian materil dan kondisi pagi ini sudah aman. Serta pelayanan berjalan seperti biasanya.

“Semua korban sudah dirujuk baik dari polisi dan massa. Dari anggota polisi ada 4 yang dirujuk Rumah Sakit Siloam Lubuklinggau. Lalu dari warga yang mengalami luka dirujuk DKT Lahat dan RS Muara Enim,” ungkapnya. (20)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *