SEL Empat Lawang – Keluarga korban pembunuhan Arpandi (56) warga prumnas MTS Kelurahan Tanjung Kupang Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang yang diduga menjadi korban pembegalan saat mengantar dua orang penumpang di jalan poros penghubung Tebing Tinggi Pendopo tepatnya di areal perkebenuan sungai kubuan, Selasa (11/8/2020), sekira pukul 14.00 WIB Lalu. Berharap polisi segera menangkap para pelaku. Yang diduga polisi telah mendeteksi pelelaku tengah melakukan pengejaran.
“Harapannya, para pelaku itu segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” kata Tedi Anak Korban, Senin (7/12/2020).
Tedi menuturkan, dirinya sudah mendengar bahwa terduga pelaku pembunuhan terhadap ayahnya itu sebanyaj dua orang. Bahkan ia sudah mengatahui juga bahwa aparqt kelolisian sempat melakukan pengerbekan dirumah terduga palaku.
“Kami keluarga almarhum meminta kepolisian polres empat lawang menangkap pelakunya,karena kediaman pelaku sudah diketahui dan identitas pelaku sudah dikantongi,” ujarnya.
Ia menyapaikan, bahwa memang diduga dua orang pria itu pelakunya yang dapat dibuktikan dari CCTV dan pengakuan pihak keluarga pelaku.
Memang pada pengerbekan pertama tidak dapat. Mungkin keluarga atau para pelaku telah mengetahui kedatangan anggota polisi.
“Pada saat pengerbekan dikediaman pelaku yang ditempuh 3 jam perjalanan kaki pada malam hari itu, pelaku sudah mengetahui terlebih dahulu bahwa ada pihak kepolisian yang ingin menangkap dan pelaku kabur, diduga memang motipnya pembegalan,” tandasnya.
Terakhir, selaku anak pertama laki laki almarhum Arpandi, dirinya meminta agar pelaku mendapatkan dihukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya.
“Kami harap pelaku segera dapat ditangkap dan mendapatkan hukuman yang seberat beratnya,” ungkapnya.
Kapolres Empat Lawang AKBP.Wahyu,S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Mursal Mahdi dikomfirmasi mengatakan, pihaknya masih terus memburu para pelaku pembunuhan yang diduga begal itu. Ia menyapaikan kepada keluarga korban hingga saat ini kasus ini terus berjalan dan diproses.
“Kasus ini masih kami jalankan, dan anggota kami perintahkan terus buru pelaku sampai kemana pun,” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga di Kecamatan Tebing Tinggi dihebohkan ditemukan seorang mayat laki-laki tewas dengan luka tusuk ditubuh.
Setelah polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui identitas korban bernama Arpandi (56) warga Perumnas Budidaya Mts, Kecamatan Tebing Tinggi Empat Lawang, berprofesi sebagai tukang ojek yang ditemukan warga sudah meregang nyawa
Sementara sepeda motor miliknya sudah hilang. Belum diketahui motif dari kejadian ini, namun kuat dugaan korban dibunuh Menurut informasi yang didapat, Arpan kesehariannya ngojek menggunakan motor bebek ditemukan pada Selasa (11/8/2020), sekira pukul 14.00 WIB, oleh salah seorang Warga Talang Banyu, Suryanto, yang hendak pulang dari kebun dengan posisi tergeletak di kawasan Sungai Bulu Desa Ulak Mengkudu. Selanjutnya ia melaporkan temuan ini ke Polres Empat Lawang
Komentar