oleh

Pengantin di Paiker Lepas Bibit Ikan

FOTO : Ist
IKAN : Salah satu pasangan Pengantin di Kecamatan Paiker yang melepas bibit ikan ke sungai.

SEL EMPAT LAWANG – Setelah sebelumnya didahului oleh pelepasan bibit ikan ke sungai Ayik Angat, salah satu sungai yang ada di Paiker oleh pemerintahan desa Air Mayan dan didampingi camat Paiker dan meminta program menjaga keberadaan ikan di Paiker menjadi barang langka dan mendorong peran aktif masyarakat untuk terus berperan aktif menjadikan Paiker kaya akan ikan.

Saat ini Pemerintah Kecamatan Paiker meminta agar warga yang melaksanakan pernikahan untuk melepas bibit ikan ke sungai-sungai yang ada di Paiker.

“Ini salah satu trobosan kami pemerintah Paiker dan Masyarakatpun menyambutnya dengan baik, terbukti kemarin di desa Air Mayan pasangan pengantin telah melepaskan bibit ikan dengan tetap memakai pakaian pengantin,”kata Noperman Camat Paiker, kemarin (15/01)

Noperman mengatakan berterima kasih kepada masyarakat yang melaksanakan pernikahan mengindahkan program pemerintah melestarikan habitat ikan di Paiker dan berharap diikuti pasangan pengantin lainnya.

“Harapannya kegiatan seperti bisa di tiru dan diterapkan oleh pasangan – pasangan pengantin yang lain untuk membantu melestarikan ekosistem air sungai dan manfaatnya pun akan bisa di nikmati bersama kalau ikannya sudah besar nanti,”harapnya

Senada,Kepala desa Air Mayan Darmawan Arsyad menjelaskan pelepasan bibit ikan oleh pasangan pengantin sebanyak 2 kilogram.

“Kita tidak memberatkan para pasangan pengantin cukup minimal 2 kilogram bibit ikan konsumsi, yang di tebar ke sungai terdekat diwilayah masing- masing dengan harapan ikan bisa berkembang biak dan bisa di panen nantinya,”jelasnya

Masih dikatakannya, pelepasan bibit ikan ke sungai dinilai lebih bermanfaat di masyarakat dari pada menyewa orgen tunggal jutaan rupiah hanya untuk menggelar pesta pernikahan.

“Apalah arti uang 50 ribu sampai 100 ribu untuk beli bibit ikan dibanding menyewa orgen atau hiburan lainnya yang jutaan. Sementara banyak manfaatnya apabila kita mewajibkan mereka yang nikah menebar bibit, baik manfaat menjaga jumlah ikan disungai maupun manfaat ekonomi dari hasilnya nanti,”ungkapnya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *