oleh

SERIUS MAJUKAN DUNIA PENDIDIKAN, DISDIKBUD KABUPATEN EMPAT LAWANG GELAR COACHING CLINIC KUMER MANDIRI BERUBAH JENJANG

SUARAEMPATLAWANG.COM

Bertempat di SMPN 1 Muara Pinang Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Empat Lawang melalui Bidang GTK kembali melaksanakan Kegiatan Coaching Clinic IKM Mandiri Berubah. Kegiatan ini bertujuan untuk percepatan pemahaman bersama bapak ibu kepala sekolah dan guru mengenai IKM Mandiri Berubah.

Pelaksanaan Coaching Clinic IKM Mandiri Berubah ini diikuti oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah serta perwakilan guru mata pelajaran yang ada di SMPN 1 Muara Pinang, SMPN 2 Muara Pinang, SMPN 3 Muara Pinang, SMPN 1 Lintang Kanan dan SMPN 3 Lintang Kanan yang mengajar pada jenjang kelas 7 dimana pada tahun ajaran 2023/2024 ini melaksanakan IKM Mandiri Berubah. Khusus dari SMPN 3 Lintang Kanan merupakan sekolah Pelaksana Program Sekolah Penggerak telah melakasanakan IKM di Tahun ke Dua.

Kepala Sekolah dan Guru SMPN di Kecamatan Muara Pinang dan Lintang Kanan mengikuti Kegiatan Coaching Clinic IKM ini dengan penuh antusias.

Sebagai narasumber pada pelaksanaan Coaching Clinic IKM sesi pertama, materi disampaikan oleh UNSERI, S.Pd., M.Pd. Beliau merupakan Koordinator Pengawas SMP di Kabupaten Empat Lawang Sekaligus merupakan Fasilitator Guru Penggerak.

Pada kesempatan awal pemateri mengajak secara bersama mengaktifkan Handphone masing-masing Kepala Sekolah dan Guru untuk membuka Aplikasi Plarform Merdeka Mengajar (PMM) yang sudah terinstal di Handphone Masing-masing Peserta. Kemudian dilanjutkan dengan Login menggunakan Akun “Belajar.id”, PMM adalah platform aplikasi yang dapat membantu guru dalam bentuk portal web dan aplikasi  platform Merdeka Mengajar dimana pengguna dapat menggunakan fitur dan layanan yang tersedia. Setiap pihak satuan guru yang berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Sekolah Penggerak dapat mengakses Platform Merdeka Mengajar dan melakukan pemilihan perangkat ajar, melakukan asesmen kepada murid, mengumpulkan bukti karya, dan melakukan pembelajaran mandiri di dalam satu platform tersebut.

Berikutnya, marasumber menyampaikan materi Coaching Clinic dengan berbagai persamaan persepsi mengenai berbagai aturan yang berlaku untuk pelaksanaan IKM di jenjang SMP, Dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Capaian Pembelajaran (CP). Capaian Pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai murid pada setiap fase perkembangan. Capaian Pembelajaran mencakup sekumpulan kompetensi dan lingkup materi, yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.

Tujuan pembelajaran (TP) adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.

Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan eviden atau bukti yang dapat diamati dan diukur pada murid, sehingga murid dapat dinyatakan mencapai suatu tujuan pembelajaran.

Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu kompetensi dan lingkup materi.

Konsep Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Jika Capaian Pembelajaran adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai murid di akhir fase, maka Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran.

• Alur menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase.

• Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

• Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran.

• Pemerintah akan menyediakan beberapa contoh ATP yang bisa langsung digunakan atau dimodifikasi, dan membuat panduan untuk penyusunan perangkat ajar.

Pada sesi Ke 2, pemateri adalah TIM Dari SMPN 3 Lintang yang merupakan satu-satunya Sekolah Pelaksana Program Sekolah Penggerak di kecamatan Lintang Kanan dan Muara Pinang. Pada sesi ini diawali oleh Kepala Sekolah SMPN 3 Lintang Kanan Drs.Sofli, MM., M.Pd yang berbagi praktik baik terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka Khusunya terkait Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5).

Profil Pelajar Pancasila dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap pelajar melalui: budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.

• Budaya sekolah

Sebagai bagian dari budaya sekolah, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila diintegrasikan ke dalam iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi, serta norma yang berlaku di sekolah.

• Pembelajaran intrakurikuler

Sebagai bagian dari pembelajaran intrakurikuler, Capaian Pembelajaran, tujuan pembelajaran, atau materi/topik pembelajaran sudah menginkorporasikan 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila di dalamnya.

• Pembelajaran kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Sebagai bagian dari pembelajaran kokurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila dijadikan pilihan untuk menjadi tujuan dan capaian dalam kegiatan projek dijalankan. Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dipilih untuk menjadi fokus tujuan kegiatan juga kemudian menjadi dasar pelaksanaan asesmen projek. Ketahui lebih lanjut.

• Pembelajaran ekstrakurikuler

Sebagai bagian dari pembelajaran ekstrakurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila diintegrasikan dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat

Kepala SMPN 3 Lintang Kanan Drs. Sofli, MM.,M.Pd menyampaikan konsep pelaksanaan P5 di SMPN 3 Lintang Kanan, P5 adalah kegiatan para siswa untuk melakukan atau membuat sebuah proyek yang bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai pancasila ke dalam diri mereka.

Pada Sesi ke-3 tim guru dari SMPN 3 Lintang Kanan berbagi pengalaman terkait Pengembangan Diri Melalui Pelatihan Mandiri dengan Memanfaatkan PMM. Pelatihan Mandiri adalah pelatihan berani yang dilakukan secara mandiri, dengan waktu dan tempat yang dapat disesuaikan oleh masing-masing guru. Sehingga, angka kredit yang diterima dari sertifikat Pelatihan Mandiri sedikit berbeda dari pelatihan Luring yang selama ini dilakukan para guru.

Alur untuk mendapatkan sertifikat Pelatihan Mandiri: 

• Kerjakan satu topik Pelatihan Mandiri mulai dari mempelajari materi modul, mengerjakan post test dengan hasil penguasaan pemahaman yang sangat baik, hingga mengunggah Aksi Nyata. 

• Aksi Nyata akan divalidasi oleh tim platform Merdeka Mengajar. Silakan pantau hasil validasi secara mandiri melalui status sertifikat pada halaman Topik Pelatihan Mandiri. 

Sedikitnya sudah 90 Sertifkat Pelatihan Mandiri yang di Dapat Oleh Guru SMPN 3 Lintang kanan. Pencapaian yang sangat luar biasa, Keberhasilan itu dicapai berkat Kolaborsi TIM dari warga sekolah yang terlibat, yaitu Kepala sekolah, Guru, Siswa dan orang tua.

Kegiatan Coaching Clinic ini di Buka Langsung oleh Kabid GTK Albaihaki, S.Kom., MM yang membidangi Pengembangan Keprofesian dan Peningkatan Kompetensi Guru. Pada sambutan pembukaan kegiatan Albaihaki menyampaikan bahwa Penerapan Kurikulum Merdeka pada Jenjang SMP di Kabupaten Empat Lawang merupakan perwujudan dari pelayanan pendidikan yang lebih baik kepada masyarakat luas. Dan Maksud dari Kurikulum Merdeka adalah pihak sekolah memberikan keleluasaan untuk menggunakan perangkat pembelajaran yang telah disediakan dalam kurikulum merdeka yang akan dilaksanakan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *