oleh

Seminar Pembuatan jamu tradisional di MIN 1 Empat Lawang  Dalam Penerapkan lmplementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Wirausaha, Menghadirkan Narasumber Tukang Jamu Keliling

SUARAEMPATLAWANG.COM

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Empat Lawang memiliki kelebihan diberbagai bidang baik Keagamaan maupun dibidang lainnya. Contohnya Senin, 26 Februari 2024, MIN mengadakan seminar pembuatan jamu tradisional yang dilakukan oleh tangan terampil dan profesional.

Acara ini dibuka oleh penata acara dan dilanjutkan pengarahan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Empat Lawang Zukman Effendi, SM Pd.i, M. Pd. Dalam penyampaiannya beliau memberikan arahan dalam pengelolaan sumberdaya alam yang ada dan pemanfaatan obat herbal yaitu jamu Kencur dan kunyit asam.

Narasumber Ibu Emi Emilia (tukang jamu tradisional kelilingi di kecamatan Muara Pinang) beliau ketika diwawancarai oleh Bapak Heriyadi, M. Pd bahwa ia bergelut dibidang jamu tradisional ini sudah 35 tahun dan memiliki penghasilan dari berjualan jamu Kencur hingga Rp.200.000,.” Sudah 35 tahun berjualan jamu keliling, alhamdulillah keuntungan bersih sekitar Rp 200.000,” tutur Emi Emilia.

Penghasilan Ibu Emi Emilia jika rutin berjualan selama 30 hari penuh melebihi gaji yang diterima PPPK atau upah minimum DKI Jakarta.

Khasiat jamu kencur sendiri adalah untuk mengurangi perut kembung, masuk angin, dan mual-mual. Sedangkan kunyit asam berkasiat untuk menurunkan lemak tubuh, sariawan usus, diet dan merangsang napsu makan.

Dihadapan para siswa dan para guru, Ibu Emi Emilia memaparkan bahan dan tata cara dalam pembuatan jamu tradisional. Bahan baku yang diambil juga dari tanaman lokal yang banyak tumbuh di Kabupaten Empat Lawang. Adapun bahan-bahan dalam pembuatan jamu yaitu, Jahe Merah, Lada Putih, Kunyit, Serai, Daun Pandan, Beras, Kulit kayu manis, Gula aren, Gula Merah, Garam Dapur, Asam Jawa, Air Matang.

Penghujung acara siswa maupun guru diberi kesempatan mencoba jamu yang dibuat ibu Emi Emilia.” Semoga kita sehat dan dapat menerapkan pengetahuan hari ini dan menjadi sukses selalu,” ucap Heriyadi salah satu guru di MIN 1 Kabupaten Empat Lawang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *