oleh

Dikeroyok 7 Orang, Korban Justru Dilaporkan ke Polsek, Turun LP, Lapor Ke Polda

SUARAEMPATLAWANG.COM

Korban pengeroyokan yang dilakukan oleh 7 orang diduga Preman justru dilaporkan ke Polsek Tebing Tinggi Polres Empat Lawang Polda Sumatera Selatan. Ajaibnya laporan terduga pelaku diterima dengan dibuktikan terbitnya : LP/B-05/III/2024//spk/sek. Tebing Tinggi/Res Empat Lawang bertanggal 17 Maret 2024.

Lebih ajaib lagi pihak kepolisian melayangkan surat panggilan dengan nomor B/03/III/2024/Reskrim kepada saksi atas nama Hairul untuk hadir bulan Februari atau 1 bulan sebelum terjadinya peristiwa tersebut.

Pada surat tersebut penyidik meminta saksi Hairul untuk datang menemui penyidik Ipda Riyanto, SE atau Briptu Panji Sunaryo pada Sabtu, 6 Februari 2024. Sedangkan surat sendiri dikirim pada 20 Maret 2024.

Hal tersebut membuat Hairul melapor ke Dumas Polda Sumatera Selatan. Laporan Hairul diterima dan diteruskan ke Kapolres Empat Lawang pada Rabu 20 Maret 2024 pukul 16.53.52 Wib.”Saya tadi lapor ke Dumas karena kami korban tapi disurat disangkakan melakukan pengancaman. Surat panggilan saya terima hari ini (20/3) tapi disuruh datang bulan kemaren (6 Februari), aneh,”ungkap Hairul dihari yang sama.

Kejadian pengeroyokan yang menimpa korban Bustam (51 tahun) terjadi pada sabtu malam, sekira pukul 23.30 WIB (16/3/2024) di Pasar Pulo Mas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan, korban lalu melaporkan peristiwa ini ke Polres Empat Lawang Minggu, (17/3/2024), ia menderita luka di beberapa titik tubuhnya, seperti luka lecet dileher, bengkak ditangan atas sebelah kiri, memar dipunggung belakang dan nyaris ditusuk oleh pelaku berinisial HR.

Namun sayangnya sampai sekarang belum ada perkembangan laporan dari Polres Empat Lawang. Tak lama kemudian, si pelaku juga melaporkan Bustam ke Polsek Tebing Tinggi, pada 20 maret 2024 anehnya seorang saksi pun dipanggil untuk dimintai klarifikasi pada Sabtu, tanggal 06 Februari 2024, mungkinkah saksi ini harus memutar mesin waktu kembali ke masa lalu, meski peristiwanya belum terjadi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *