oleh

Dikonfirmasi Materi Sosialisasi PD Blokir Nomor Awak Media

SUARAEMPATLAWANG.COM

Tahun anggaran 2023 Dana Desa di empat lawang banyak yang keluar dari koridor Peraturan Menteri Desa Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Prioritas Pengunaan Dana Desa tahun 2023

Pendamping Desa (PD) Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan yang diketahui awak media bernama HASRUL, dikonfirmasi terkait TEMA dan MATERI maupun narasumber dalam rangka Sosialisasi Perlindungan Sosial Terhadap Jaminan Kesehatan Dalam Upaya Penurunan dan Pencegahan Stunting yang diselenggarakan pada 14 Desember 2023 di Gedung Serbaguna Desa Tanjung Agung tidak bersedia menjawab.

Sebelumnya HAIRUL menjelaskan bahwa pelatihan di Desa Tanjung Agung dibagi dalam 2 kelas.” Pelatihan ini di laksanakan di Desa Tanjung Agung di bagi 2 kelas. 7 desa kelas pagi dan 7 desa kelas siang,” tulis Hasrul saat dikonfirmasi pada 30 Mei lalu.

Namun saat kembali dikonfirmasi ke nomor 0822 4703 **** pesan yang dikirim awak media terlihat centang satu. Padahal beberapa jam sebelumnya pesan yang dikirim awak media terlihat centang dua (2) biru namun tidak dibalas, Kamis 6 Juni 2024.

Untuk diketahui pada tahun 2023, sebanyak 14 Desa di Kecamatan Ulu Musi melakukan Sosialisasi Perlindungan Sosial Terhadap Jaminan Kesehatan Dalam Upaya Penurunan dan Pencegahan Stunting dengan mengunakan dana desa masing-masing Rp 8.261.000 (Delapan juta dua ratus enam puluh satu ribu rupiah) per desa.

Dengan diblokirnya nomor awak media yang ingin melakukan konfirmasi, menguatkan indikasi acara tersebut hanya titipan dan diduga pemberi materi bukanlah orang yang ahli di bidang nya,” Sosialisasi boleh saja tapi materi yang disampaikan apakah dilakukan oleh orang yang berkompeten apa tidak, mempunyai sertifikasi apa tidak, kalau tidak itu sama saja sosialisasi abal-abal istilah cawe-cawe dana desa,” ungkap warga Ulu Musi, Jumat 7 Juni 2024.

Tidak hanya itu, menurutnya, Kegiatan DD Tahun 2023 banyak yang yang keluar dari koridor Peraturan Menteri Desa Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Prioritas Pengunaan Dana Desa tahun 2023.” Contoh BLT DD cuma dianggarkan 10% dari DD, padahal bisa dianggarkan sampai 25% untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di desa atau mempercepat pemulihan ekonomi nasional, sejalan dengan prioritas pengunaan Dana Desa 2023. Nyatanya beberapa desa mengunakan dana desa untuk membangun gedung Multifungsi, tidak nyambung dengan peraturan menteri, seharusnya yang fisik seperti jalan usaha tani, jalan untuk aktifitas ekonomi masyarakat itu baru nyambung dengan pemulihan ekonomi nasional atau yang berkaitan dengan air bersih nyambung juga di bidang kesehatan, jadi fungsi Pendamping itu apa,” sambungnya sekaligus bertanya.

Tahun 2023 Pembangunan Gedung Serbaguna salah satunya dibangun di Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulu Musi, dimana DD sebesar Rp 636.670.000 habis untuk membangun gedung berukuran 22 X 13 meter tersebut, hal ini dinilai tidak sesuai dengan acuhan yang dikeluarkan Kementerian Desa.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *